Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Filosofi Jepang satu ini adalah konsep hidup agar meingkatkan motivasi, dorongan bagi individu untuk terus bergerak dan bahagia. Ikigai membentuk cara pandang hidup seseorang dalam menjalani kehidupan. Banyak makna dibalik kesuksesan, namun terkadang orang menilai kebahagiaan adalah berasal dari materi. Berikut pilar-pilar ikigai yang dapat meningkatkan motivasi agar hidup lebih bahagia. Mari simak ulasannya sampai habis.
1. Awali dengan hal-hal kecil
ilustrasi orang sedang mendengarkan musik (pexels.com/jonas mohamadi) Budaya Jepang telah mengenal ikigai, salah satu pilarnya adalah Kodawari. Kodawari adalah pendekatan seseorang dengan memberikan perilaku perhatian yang besar terhadap hal-hal yang kecil. Konsep ini wujud seseorang bangga atas apa yang dilakukannya. Mengapa harus repot-repot memperhatikan hal kecil? karena adanya ikigai. Sehingga kita mencintai hdup, pekerjaan, karya dan nantinya menghasilkan imbalan-imbalan sosial seperti kesuksesan.
Salah satu contohnya adalah di Jepang, muskmelon menjadi buah yang mahal dan hanya disantap oleh keluarga jepang. Buah ini menjadi istimewa karena para petani sangat memperhatikan hal-hal kecil. Buah muskmelon, menghasilkan satu buah saja agar nutrisi dari buah terserap dengan sempurna.
2. Bebaskan dirimu
Ilustrasi wanita sedang berbicara dengan percaya diri (pexels.com/Kampus Production) Tidak terbebani oleh definisi sosial adalah salah satu hal yang dapat membebaskan diri. Kita seringkali membentuk diri sesuai apa yang menjadi standar masyarakat. Hal itu malah sulit membuat kita lepas dari aturan-aturan sosial yang tersirat. Cobalah untuk membebaskan diri dan membuka semesta yang tidak terbatas ini. Sehingga kita bisa memahami dan menerima keunikan yang ada dalam diri sendiri.
Pilar ikigai kedua ini mempromosikan semangat bagi individu untuk menjadi diri sendiri. Galilah keunikan-keunikan yang ada dalam diri. Rayakan keberagaman dan perbedaan adalah fitrah yang diberikan manusia.
Baca Juga: Ikigai dan 8 Filosofi Hidup Orang Jepang yang Layak Ditiru
3. Keselarasan dan kesinambungan
ilustrasi kebersamaan lansia dengan cucunya (pexels.com/ Pixabay) Pilar ikigai keselarasan dan keseimbangan memberikan motivasi semangat bagi individu untuk bangun pagi dan mengejar kesenangan pada pekerjaan yang kita lakukan. Lebih dari itu, menjaga keselarasan antara individu dengan lingkungan, dengan orang-orang di sekitar kita dan masyarakat sehingga terciptanya kelestarian.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menciptakan keselarasan dan keseimbangan dengan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Banyak cara yang dapat kita lakukan diantaranya menghabiskan akhir pekan dengan keluarga, menjaga kelestarian alam dengan diet sampah plastik dan lainnya. Hal-hal positif yang kita lakukan akan berdampak positif pula ke orang-orang sekitar.
4. Kegembiraan dari hal-hal kecil
Ilustrasi orang yang saling menguatkan satu sama lain Pilar ikigai dalam memunculkan perasaan bahagia adalah dengan bergembira atas hal-hal yang kecil. Menikmati pencapaian kecil adalah tambahan energi bagi kita untuk mencapai usaha yang lebih besar. Ini artinya kita harus menikmati setiap proses dan momen yang ada.
Makna kesuksesan atau kebahagiaan bisa dari hal kecil seperti mengawali pagi dengan minum yang manis akan melepaskan dopamin dan membuat kita lebih bersemangat. Atau sekadar menyusun lego kesukaan dan deeptalk dengan orang terkasih sekalipun. Makna bahagia menjadi semakin luas dan bukan tentang materi semata.
Baca Juga: Menjalani Hidup dengan Konsep Hidup ala Orang Jepang, Ikigai