TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mindset agar Selangkah Lebih Dekat dengan Kesuksesan, yuk Terapkan!

Tanamkan dalam pikiran, ya!

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Setiap orang tentu ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya, baik dari segi karier, pendidikan, maupun hubungan percintaan. Namun harus diakui, mewujudkan impian gak semudah membalikkan telapak tangan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih cita-cita.

Sayangnya, kerja keras saja sering kali belum cukup. Kita juga perlu menerapkan beberapa mindset agar bisa lebih disiplin dan konsisten. Yuk, mulai tanamkan pola pikir berikut ini agar kita bisa selangkah lebih dekat dengan tujuan dan harapan kita!

1. Kesuksesan tidak datang dalam semalam

ilustrasi wisuda (unsplash.com/RUT MIIT)

Perlu diingat, gak ada yang instan di dunia ini. Jika menginginkan hasil yang besar, maka kamu harus berjuang lebih keras. Selain itu, meraih kesuksesan juga butuh waktu. Layaknya menanam bibit tanaman, kamu gak mungkin memanennya dalam satu atau dua hari. 

Di tengah perjalanan, bukan tak mungkin kamu menjumpai berbagai tantangan yang bisa mendorong kamu untuk mundur. Tanpa niat dan motivasi yang kuat, kamu bisa saja menyerah dan gagal mencapai garis finish.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Tidak Perlu Mengikuti Standar Kesuksesan Orang Lain

2. Harus menetapkan tujuan yang jelas

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro)

Hidup tanpa tujuan layaknya berjalan tanpa arah. Kita tak tahu ke mana harus melangkah sehingga hidup kita akan berantakan. Karenanya, kita perlu menetapkan tujuan hidup yang jelas agar kita bisa menyusun peta dan strategi untuk mencapainya.

Dalam menentukan tujuan, kamu perlu mengikuti metode S.M.A.R.T yang merupakan akronim dari specificmeasurableachievable, relevant, dan time-bound. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

  • Specific. Buatlah tujuan yang detail. Misalnya kamu ingin membaca 20 buku sepanjang tahun.
  • Measurable. Tujuan juga harus bisa diukur. Misalnya, alih-alih memiliki tujuan ingin hidup sejahtera, lebih baik kamu tuliskan berapa banyak jumlah uang yang harus kamu tabung setiap bulannya.
  • AchievableSelain spesifik dan bisa terukur, tentukanlah tujuan yang bisa kamu raih sesuai kapasitasmu. Misalnya kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak 2 kilogram setiap bulannya.
  • Relevant. Tiap resolusi yang kamu punya harus berkesinambungan satu sama lain. Misalnya target kamu dalam satu bulan adalah untuk menurunkan berat badan, maka resolusi lainnya harus berupa makan buah dan sayur minimal 3 sampai 4 porsi setiap hari, mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori, dan berolahraga setidaknya 30 menit.
  • Time-bound. Terakhir, tentukan kapan kamu harus mencapai tujuan.

3. Privilese memainkan peran penting dalam kesuksesan seseorang

ilustrasi mahasiswa belajar (unsplash.com/Annie Spratt)

Gak bisa dimungkiri, sebagian orang memiliki modal yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan. Ibarat menaiki anak tangga, mereka gak mulai dari nol, tapi dari anak tangga ke-50. Hak istimewa atau yang disebut juga privilese bisa berupa materi, seperti status sosioekonomi keluarga ataupun non-materi, seperti pola asuh orangtua dan kecerdasan.

Meski begitu, kamu gak boleh berkecil hati jika gak memiliki privilese dalam hidup. Ketiadaan hak istimewa ini gak boleh menghentikan langkahmu untuk meraih mimpi. Harus kamu sadari, kamu perlu bekerja lebih keras agar bisa menggapai impianmu di masa mendatang.

4. Disiplin dan konsistensi adalah kunci

ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/Annie Spratt)

Lagi-lagi kamu perlu tanamkan mindset bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Kerja keras saja tak cukup untuk mewujudkannya. Sebab, kamu perlu disiplin agar bisa konsisten dalam meraih cita-cita. 

Menurut James Clear dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, kita bahkan perlu menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik setiap hari agar bisa mencapai kesuksesan diri. Ini lantaran setiap aksi yang kita lakukan sehari-hari menentukan diri kita di masa mendatang.

Baca Juga: Penghalang Sukses, 5 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dibabat Sampai Habis

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya