TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Upaya Berdamai dengan Duka Kematian, Ikhlaskan Perlahan

Walau sulit setengah mati, setidaknya kita berani mencoba

ilustrasi berduka (unsplash.com/Jake Tachker)

Tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang siap untuk merasakan duka kematian. Perihal nyata yang cepat atau lambat, ingin atau enggan, akan sampai pada kita. Menjadi diri yang pergi atau diri yang ditinggalkan.

Kendati demikian, tentu ada beberapa upaya yang dapat dilakukan agar bisa demi berdamai saat kehilangan sosok paling berarti. Memang tidak mudah, tapi cobalah lakukan beberapa hal di bawah ini sambil mengikhlaskan secara perlahan.

1. Membuka diri untuk menerima 

ilustrasi orang sedang resah (unsplash.com/J'Waye Covington)

Walau sulit untuk berlapang dada, namun hal utama yang sebenarnya harus kita lakukan saat berhadapan dengan kehilangan adalah dengan menyadari bahwa hal tersebut sedang menimpa kita.

Dengan begitu, biasanya akan terbuka pikiran-pikiran yang minggiring hati berdasarkan fakta yang terjadi. Hal ini akan membantu kita untuk tidak menyalahkan faktor apapun terhadap musibah tersebut. Ingatlah bahwa kematian bersifat mutlak atas kuasa-Nya.

2. Menangislah 

ilustrasi orang sedang menangis (unsplash.com/Kevin Laminto)

Banyak orang mendustai perasaannya sendiri dengan berbagai alasan personal untuk tidak menangis. Memang dalam konteks ditinggalkan orang terdekat untuk selamanya, menangis tidak akan mengubah apapun. Walaupun demikian, hal ini dapat membantu meringankan bebanmu.

Dengan menangis kita dapat melepas serta menumpahkan duka lara yang terpendam. Tidak ada yang perlu disangkal, menangislah karena kamu sungguh membutuhkannya. Menahan emosi dengan tidak menangis  tentu tidak baik bagi kondisi psikismu.

Baca Juga: 5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayang

3. Melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan  

ilustrasi orang sedang meditasi (unsplash.com/Надя Кисільова)

Seseorang yang sedang kehilangan akan merasa dunia tetap berputar seperti biasa, tidak ada yang lebih terluka dan bersedih daripada dirinya. Begitulah nyatanya hidup akan terus berlanjut dengan atau tanpa sosok yang kita cintai. Cobalah untuk perlahan bangkit.

Membuka diri melakukan aktivitas yang dapat mengalihkan kesedihan tanpa terburu-buru melupakan. Cobalah melakukan kegiatan yang disukai. Bisa juga dengan mulai melakukan meditasi untuk menenangkan jiwamu.

4. Lantunkan doa dengan tulus dan percaya 

ilustrasi orang sedang berdoa (unsplash.com/Diana Simumpande)

Tak jarang sebagian orang masih meragukan kekuatan doa. Terlebih karena kita tidak pernah tahu apa yang pada akhirnya sedang dijalani oleh orang terkasih yang sudah meninggalkan kita.

Kita tidak tau pasti apakah doa yang kita panjatkan berbuah manis untuk jiwanya di sana. Namun alangkah mulia jika kita tetap terus yakin dan percaya bahwa ketulusan yang kita panjatkan pasti digenapi oleh Yang Maha Kuasa.

Writer

Natasya Kesaria

Retrospect

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya