5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayang

Walau berat, tapi harus kita lewati dan hadapi

Sejatinya tak ada yang abadi di dunia ini. Setiap perjumpaan pasti berujung pada perpisahan. Ini merupakan suatu hal yang tak terhindarkan. Namun tetap saja rasa sakit timbul saat ditinggalkan orang terkasih. Luka mendalam pun tercipta dalam hati dan butuh waktu lama untuk menyembuhkannya.

Namun hidup tetap berjalan walau duniamu sedang hancur. Walau berat, kita tetap harus melangkah dan melanjutkan kehidupan. Untuk membantumu kuat menghadapi badai, lima strategi ini bisa kamu terapkan secara perlahan. Yang terpenting, jangan menyerah pada keadaan, ya.

1. Ambil waktu sendirian

5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayangilustrasi merasa sedih (pexels.com/Liza Summer)

Saat kehilangan orang tersayang, semuanya masih terasa seperti mimpi. Butuh waktu untuk memproses segala sesuatu yang terjadi. Kita berharap bisa segera tersadar dan kembali ke dunia nyata. Pada akhirnya, kita menyangkal realita yang ada.

Perilaku denial merupakan mekanisme perlindungan yang umum dilakukan saat merasa kehilangan. Cepat atau lambat, kamu akan sampai pada titik di mana kamu mulai memahami situasi yang terjadi.

Selanjutnya rasa marah akan menguasai dirimu. Kamu merasa kejadian yang menimpamu sangat tidak adil dan meminta agar semua kembali seperti semula. Proses ini harus dilalui agar kamu bisa lebih legowo menerima semuanya.

2. Biarkan perasaan sedih mengalir

5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayangilustrasi menangis (pexels.com/Liza Summer)

Banyak orang menutupi kesedihannya dan pura-pura terlihat tegar. Padahal ini bukan cara yang baik dalam menangani emosi. Perasaan yang dipendam akan terakumulasi dan berubah menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Karenanya, mari mengakui dan memvalidasi kesedihan yang kita rasakan. Tak pelu ditahan, biarkan perasaan sedih mengalir dalam diri. Menangis bisa menjadi salah satu cara yang sehat untuk meluapkan emosi. 

3. Kenang semua memori bersamanya

5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayangilustrasi mengenang masa lalu (pexels.com/RODNAE Production)
dm-player

Sering kali kita menghindari semua kenangan bersama orang yang telah meninggalkan kita. Ini dilakukan agar kita tak lagi teringat dan berlarut dalam kesedihan sehingga kita bisa lebih mudah melanjutkan kehidupan. Namun ini justru akan melukai kondisi mentalmu. Ini juga dapat mengembangkan coping strategy yang tak sehat di masa mendatang.

Alih-alih menghindar, biarkan semua kenangan terputar dalam otak, buka kembali album foto dan video saat bersamanya, kamu juga bisa menyimpan satu benda yang mengingatkanmu kepadanya. Cara ini bisa membuat mereka terasa lebih dekat dengan kita sehingga perasaan bahagia bisa kembali muncul di tengah rasa sedih yang melanda. 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Perasaan Berduka Akibat Kehilangan Orang Paling Dekat

4. Melakukan self-care

5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayangilustrasi meditasi di alam (pexels.com/Maik Kleinert)

Hari-hari kita menjadi kelabu sejak dia tiada. Rasa kehilangan dan kesedihan yang menyelimuti seolah membatasi kita untuk melakukan hal lain selain termenung dan melamun. Kita pun menjadi tak bersemangat dalam hidup, bahkan sering merasa tak fokus saat bekerja.

Untuk mengembalikan gairah hidup, coba lakukan beberapa hal yang sebelumnya membuatmu bahagia. Misalnya kamu gemar bermain game, kamu bisa meluapkan kesedihan dengan hobimu. Jika kamu suka berolahraga, mungkin berjalan-jalan di lingkungan perumahan bisa membantumu meluruskan pikiran.

5. Cari bantuan profesional

5 Strategi Atasi Rasa Sedih karena Kehilangan Orang Tersayangilustrasi menenangkan orang saat bersedih (freepik.com/pressfoto)

Setiap orang memiliki kondisi mental yang berbeda. Beberapa dari mereka sangat tangguh dan bisa segera bangkit dari badai, namun yang lainnya sangat rentan dan butuh orang lain untuk memandunya.

Jika cara-cara di atas tak membantu, kamu bisa mulai pertimbangkan konsultasi dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Namun, kamu bisa meminta teman atau keluarga untuk menemanimu melewati masa-masa sulit jika belum mau mengunjungi tenaga profesional. Dengan demikian, kamu tak benar-benar merasa sendirian.

Kehilangan orang terkasih tentu meninggalkan luka mendalam bagi kita semua. Rasanya dunia kita hancur dan tak ada lagi yang tersisa. Namun percayalah, badai pasti berlalu. Suatu saat, cepat atau lambat, kita akan berhasil melalui fase sulit ini dan kembali menata kehidupan seperti sedia kala. Tetap semangat, ya.

Baca Juga: 5 Cara Bersahabat dengan Waktu agar Tak Kehilangan Efisiensinya

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya