TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Dipelihara, 5 Sikap Ini Membuatmu Mudah Ditinggal Teman

Kamu akan tetap membutuhkan mereka

kdramadreams.com

Memiliki teman yang baik, selalu ada saat kita membutuhkan, setia dan juga memberikan dukungan terhadap semua keputusan kita adalah impian semua orang. Hampir tidak ada orang yang tidak mrmiliki teman.

Minimal mereka yang mau mendengarkan cerita kita dan mau menemani kita di saat kita sedih atau susah. Sama halnya dengan kita. Di luar sana pun ada yang mengharapkan perlakuan yang sama kepada kita. Tapi apakah itu yang bisa membuat kita bertahan sebagai seorang teman?

Tentu saja mendapatkan teman yang baik dan setia pada kita bukanlah perkara mudah. Seolah kita sudah memberikan dan memperlakukannya dengan baik. Tapi nyatanya tidak. Sehingga bukan tidak mungkin jika mereka satu persatu meninggalkan kita. Lalu apa sebenarnya yang salah dari sikap kita, hingga akhirnya kita yang ditinggalkan?

1. Hanya mau didengar tanpa mau mendengar

Dramabeans.com

Sudah pasti hal pertama yang harus kita perhatikan dan selalu ingat adalah, pertemanan adalah tentang saling memberi dan menerima. Jangan hanya mau diberi, jangan hanya mau diperlakukan baik, jangan hanya mau didengar dan jangan hanya ingin berbicara. Tapi cobalah perlakukan hal yang sama kepada temanmu.

Kalian bersama karena saling membutuhkan. Kalian berjalan beriringan karena saling ketergantungan. Bukan hanya membutuhkan tapi tidak ingin diharapkan.

Jangan hanya mau didengar, tapi meninggalkan saat ada yang membutuhkan telinga dan pundakmu saat hendak bercerita. Sama dengan mereka, kamu pun membutuhkan mereka bahkan di saat kamu lupa jika mereka pernah menjadi temanmu.

Baca Juga: 6 Alasan Kita Memang Sebaiknya Punya Sikap 'Bodo Amat'

2. Merasa diri yang paling benar

instagram.com/kdrama.official

Termasuk menjadi orang yang selalu merasa paling benar. Tak hanya dari ucapan yang seolah kamu tahu segalanya. Tapi dari perbuatan yang seolah kamulah yang sudah melalui hidup paling lama.

Bisa jadi kamu memang tahu, tapi bukan berarti kamu tidak mau mendengar pendapat orang lain. Sekalipun mereka salah, tapi mereka adalah orang yang sama denganmu, layak didengar dan dihargai pendapatnya.

Saat kamu menuruti egomu untuk dianggap selalu benar. Tidak ada orang yang betah dengan sikapmu. Mereka seolah tak percaya diri hingga tak lagi mempercayai ucapanmu. Jangan memaksakan kehendakmu hanya karena kamu tahu beberapa hal. Bukan berarti mereka yang meminta pendapatmu tak tahu apa pun.

3. Seolah tidak membutuhkan orang lain

dramabeans.com

Begitupun saat kamu yang terbiasa mandiri mencoba untuk berkumpul dengan teman-teman barumu. Sekalipun kamu merasa bisa melakukannya sendiri. Tidak ada salahnya kamu meminta bantuan orang lain. Tahukah kamu, saat kamu merasa tak enak meminta bantuan mereka. Di situlah, mereka semakin segan dan enggan membantumu.

Jangan malu meminta bantuan mereka. Sekalipun tak banyak, setidaknya kamu menghargai keberadaan mereka. Mereka ada di sampingmu untuk membantumu. Bukan sekedar menonton hidupmu yang dengan susah payah kamu bangun.

Mereka tak akan keberatan membantumu. Sekalipun mereka tak mampu, bukankah masih banyak teman yang lainnya? Mintalah bantuan dari mereka.

4. Menghalalkan segala cara agar punya banyak teman

chinaattila.com

Memiliki banyak teman memang menyenangkan. Kemana-mana ramai, informasi ini dan itu dengan mudah didapatkan dan masih banyak lagi. Jika mampu, kita pasti akan mengumpulkan teman dari sekolah, kantor, komunitas sampai perkumpulan lainnya. Banyak yang bisa kita dapat dari mereka.

Tapi mendapatkan banyak teman bukan perkara mudah. Bukan perkara seberapa sering kita menyapa mereka. Seberapa banyak kita mrmbantu mereka. Tapi seberapa baik kita melindungi dan merawat pertemanan itu.

Sehingga bukan hal yang dibolehkan jika kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan lebih banyak teman. Misalnya saja kita memfitnah orang lain agar ia ditinggalkan temannya dan mereka berpindah menjadi teman kita.

Kita memang mendapatkan teman baru. Tapi bukan yang benar-benar ingin, hanya yabg terpaksa mengikuti.

Baca Juga: Bikin Dijauhi Teman, Ini 7 Tanda Kalau Kamu Suka Playing Victim

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya