TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bebas Baper, Ini 5 Teknik Menerima Kritik Tanpa Merasa Terpojokkan

#GoodLife Jangan cuma berani dipuji saja!

instagram.com/kdrama.official

Belajar tentang hidup tidak akan lepas dari setiap pujian dan kritikan yang diberikan oleh orang lain. Kita mungkin menyadari, bahwa manusia memiliki hak yang sama untuk saling menilai. Baik karakter, sikap, hingga kehidupan pribadi yang dimiliki oleh seseorang. Termasuk di dalamnya akan muncul berbagai kritikan hingga feedback yang mereka sampaikan kepada kita.

Tidak semua kritikan yang diberikan bisa kita terima dengan cara yang baik dan dengan hati yang lapang. Ada kalanya kita memandangnya sebagai sesuatu yang memojokkan kita. Bisa jadi karena kritikan diberikan di depan banyak orang. Kita merasa menjadi manusia yang buruk dan selalu salah. Kita akan merasa sangat kecil hingga tidak lagi memiliki kepercayaan diri saat menerima kritikan tersebut.

Meski lebih baik memberi saran daripada mengkritik orang lain, namun kita tidak bisa menghindarinya. Daripada sibuk mencari cara membalas kritikan atau memusuhi mereka yang mengkritik, 5 teknik ini bisa kamu lakukan agar kamu tidak merasa terpojokkan oleh kritikan tersebut.

1. Dengarkan dulu mereka berbicara

dramabeans.com

Meski kamu tidak bisa menerima kritikan yang diberikan oleh orang lain, namun ada baiknya kamu mendengarkannya lebih dulu. Bisa jadi maksud yang ingin disampaikan adalah saran, namun mereka tidak tahu perbedaan kritik yang menjatuhkan dan saran yang membangun.

Dengarkan saja dulu. Selesaikan semua yang ingin disampaikan. Meski sedikit panas di telinga, kamu berhak tahu di titik mana mereka memandang kamu memiliki kekurangan atau melakukan kesalahan. Hal ini akan membantumu untuk bisa memperbaiki yang salah dan mengembangkan yang dirasa kurang. Jangan keburu berkecil hati. Bisa jadi mereka sangat bangga denganmu, mereka ingin kamu menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Alasan Budaya Kritik Di Belakang Itu Tak Baik Dibiasakan

2. Ucapkan terima kasih

soompi.com

Meski kamu merasa terpojokkan atau tidak dihargai karena mereka mengkritikmu sangat banyak, tapi jangan lupa satu hal untuk berterima kasih kepada mereka. Selain saran yang bisa kamu gunakan, tahukah kamu kritikan mereka adalah tanda bahwa mereka memperhatikan dan peduli padamu.

Bukan sekedar membicarakanmu tanpa tahu apa yang kamu lakukan. Mereka memilih untuk memperhatikan dan mengkritikmu meski kamu harus sedikit bersabar dengan ucapan yang kadang menyakitkan. Tak apa, mereka adalah bagian dari hidupmu yang lebih baik di masa mendatang. Berterima kasihlah kepada mereka. Kamu menjadi kuat bukan hanya karena dipuji, tapi juga melalui kritikan.

3. Banyaklah belajar dari apa yang disampaikan

dramafever.com

Benar, jangan hanya mengambil pesan dari sisi negatif. Kamu memiliki kesempatan berubah menjadi lebih baik dari setiap pesan positif yang disampaikan. Belajarlah menerima pesan dengan hati yang lebih lapang, pikiran yang lebih jernih dan sikap yang lebih santai. Mereka bahkan menyisihkan waktunya untuk memikirkan apa yang bisa membuatmu lebih baik lagi.

Jika mereka hanya mengatakan semua dari sisi negatif, maka kamu bisa mengolahnya menjadi hal yang positif dan membangun untukmu. Jangan hanya fokus pada setiap kata negatif yang disampaikan. Kamu bisa membangun dirimu dari kata positif yang disisipkan di dalamnya.

4. Berikan feedback kembali padanya

tva.onscreenasia.com

Selain menerima kritikan dan feedback darinya, kamu pun berhak memberikan feedback kembali padanya. Jika memang kamu tidak suka dengan gaya atau cara penyampaiannya, sampaikan saja. Utarakan kenapa kamu tidak suka dan kenapa kamu merasa caranya salah.

Saling menyampaikan pendapat dan keinginan bukan menjauhkan kalian, justru akan semakin mempererat hubungan kalian. Kalian akan sama-sama saling membutuhkan. Mengingatkan dan diingatkan. Jika kamu tahu bahwa kritik hanya menyakiti hati, kamu bisa memberikan contoh untuk feedback yang lebih membangun dan menyenangkan untuk didengar.

Baca Juga: 5 Tips Memberi Saran yang Berkelas, Biar Gak Menyakiti Hati

Verified Writer

Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya