TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Introver, Ini 5 Cara Mengatasi Takut Bertemu Orang Lain

Kamu pasti bisa lebih berani berinteraksi dengan orang lain!

Ilustrasi merasa takut di hadapan publik (unsplash.com/whoislimos)

Beberapa orang memiliki ketakutan tersendiri ketika bertemu orang lain, terlebih jika harus berinteraksi. Kondisi ini sebenarnya dialami oleh banyak orang. Sayangnya, hanya sedikit orang yang memahami bagaimana mengatasi hal tersebut.

Pada akhirnya, beberapa orang memilih untuk gak menjalin komunikasi dan interaksi sama sekali dengan orang lain, karena gak bisa memendam rasa takutnya. Oleh sebab itu, simak beberapa cara mengatasi rasa takut ketika bertemu orang lain untuk kamu praktikan di bawah ini!

1. Melakukan praktik mindfulness (meditasi)

Ilustrasi melakukan kegiatan meditasi (unsplash.com/Benjamin Child)

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah praktik mindfulness atau sering disebut pula sebagai meditasi. Dalam praktik ini, kamu perlu melatih pikiran, emosi, dan tubuh, seperti bangun pagi dan memvalidasi emosi, pikiran, serta perasaan kamu.

Dilansir Lifehack, Hannah Braime, seorang life coach, menyebutkan kamu dapat menambahkan mindset bahwa apa yang kamu pikirkan tentang dirimu adalah sebuah opini, bukan fakta. Oleh sebab itu, kamu gak perlu menjadikan pikiran-pikiran negatif tentang dirimu itu adalah sebuah masalah besar. 

Dilansir Psychology Today, Chloe Brotheridge, seorang hypnotherapist dan anxiety expert, menunjukkan data peserta kelas mindfulness mengalami penurunan kecemasan sebanyak 39 persen, setelah berlatih selama 20 menit dalam sehari. Dengan melakukan praktik mindfulness secara rutin, maka kecemasan yang kamu rasakan akan hilang secara perlahan.

2. Jangan fokus terhadap diri sendiri saja

Ilustrasi merasa cemas (unsplash.com/Usman Yousaf)

Ketika berada di ruang publik, orang-orang yang pemalu dan memiliki kecemasan bertemu dengan orang lain biasanya hanya fokus pada diri sendiri saja. Terkadang, hal tersebut yang menyebabkan kamu menjadi lebih takut dan cemas ketika harus berinteraksi dengan orang lain.

Chloe Brotheridge menyebutkan, kamu hanya akan berkutat dengan pikiran negatif dan membayangkan apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu, jika hanya fokus pada dirimu saja. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengamati orang lain berbicara.

Hannah Braime turut menambahkan, rasa malu dan cemas tercipta jika kita hanya memikirkan diri sendiri dan sibuk dengan pemikiran sendiri. Jika kita membagi fokus dengan mendengarkan orang lain berbicara atau berinteraksi, maka pikiran negatif dalam diri pun akan semakin menjauh.

Baca Juga: 5 Kunci Penting Melawan Sumber Ketakutan, Termasuk Percaya Diri!

3. Meminta bantuan teman

Ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/Ben White)

Bagi sebagian orang, memulai atau bergabung ke sebuah percakapan merupakan hal yang sulit. Terlebih bagi orang-orang yang jarang bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini terkadang menjadi salah satu pemicu dari timbulnya rasa takut dan cemas ketika bertemu orang lain.

Dilansir Thought Catalog, Erin Cossetta, seorang penulis dan jurnalis, menyebutkan bahwa kamu dapat mencoba untuk meminta bantuan teman dan mengakui bahwa kamu gugup. Jika ada teman yang sudah lama kamu kenal, maka kamu dapat meminta bantuan mereka.

Jika gak ada, maka perkenalkanlah diri ke salah satu orang di lingkungan tersebut, lalu minta bantuan mereka untuk membuat kamu berinteraksi dengan yang lainnya. Tanamkan pikiran jika berkenalan dengan orang lain gak menakutkan.

4. Melihat bagaimana orang lain berinteraksi dan berkomunikasi

Ilustrasi orang lain sedang berinteraksi (unsplash.com/Toa Heftiba)

Salah satu faktor yang membuat seseorang cemas dan takut ketika bertemu orang lain adalah karena gak bisa memulai percakapan atau interaksi. Ini karena beberapa orang merasa kaku untuk memulai atau bergabung dalam sebuah percakapan. Oleh sebab itu, kamu dapat menyimak cara orang lain berinteraksi.

Hannah Braime menyebutkan, kamu dapat menyaksikan bagaimana orang lain berkomunikasi, bersosialisasi, dan mengekspresikan diri di hadapan publik. Hal tersebut selanjutnya dapat kamu jadikan 'template' ketika bertemu orang lain.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Ngekos, Jangan Takut Lagi, ya!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya