TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup dari Seekor Laba-laba, Jadilah Sabar dan Tekun!

Jangan takut untuk memulai sesuatu

Ilustrasi mainan laba-laba dan jaringnya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Laba-laba merupakan hewan yang kerap dianggap berbahaya karena memiliki bisa atau racun yang mematikan untuk manusia. Selain itu, laba-laba juga sering dikatakan sebagai hewan yang bisa mengotori rumah dengan sarangnya.

Namun, terlepas dari itu semua ternyata ada beberapa filosofi dan hal positif yang bisa diambil dari seekor laba-laba. Simak beberapa pelajaran hidupnya yang bisa kamu ambil di bawah ini!

1. Hidup itu rapuh, namun indah

Ilustrasi jaring laba-laba (pexels.com/Pixabay)

Hidup bisa dilihat seperti sebuah jaring atau sarang laba-laba. Ia terlihat sangat rapuh dan menyeramkan, namun di balik itu semua jaring laba-laba memiliki keindahan tersendiri. Sama halnya seperti kehidupan, terkadang ada beberapa hal yang terlihat menyeramkan atau rapuh, padahal ternyata menyimpan keindahan di dalamnya.

"Dari situ kita bisa belajar bahwa terkadang hal yang paling gak menyenangkan dalam hidup, ternyata bisa melahirkan pengalaman indah dan luar biasa," ujar Nikki Harper, seorang penulis dan astrologer, dilansir Huffpost.

Sehingga, kita gak perlu terlalu takut dan ragu ketika mendapatkan takdir yang kurang menyenangkan. Karena, bisa jadi setelah itu akan ada hal indah dan luar biasa yang menunggu kita di masa depan.

2. Semua hal itu saling terhubung dan segala tindakan pasti ada konsekuensinya

Ilustrasi laba-laba dan jaringnya (pexels.com/Amol Mande)

Dilansir The Kevin Eikenberry Group, Kevin Eikenberry, seorang leadership expert dan author, menyebutkan bahwa jaring laba-laba terlihat terhubung satu sama lain. Jika ada salah satu bagian jaring yang rapuh atau rusak, maka akan berpengaruh terhadap keseluruhan jaring tersebut.

Hal tersebut secara gak langsung mengajarkan kita bahwa dalam hidup pun semua hal bisa terhubung. Segala sesuatu di dunia ini bergantung pada yang lainnya. Bahkan, tindakan terkecil pun pasti memiliki konsekuensi yang sangat besar, sehingga kita perlu belajar untuk menanamkan dan melakukan hal yang baik, agar mampu meminimalisir konsekuensi buruk.

Baca Juga: 7 Desain Interior Rumah untuk Kepribadian ISTP, Kamu yang Mana?

3. Ketekunan dan kesabaran itu penting

Ilustrasi laba-laba dan jaringnya (pexels.com/Mark Vegera)

Seekor laba-laba membutuhkan waktu yang cukup lama saat membuat jaringnya. Waktu yang mereka butuhkan mungkin sekitar satu jam atau lebih. Di keesokan harinya, laba-laba perlu memperbaiki atau membuat jaringnya kembali karena jaring laba-laba memang cukup rapuh.

"Meskipun harus melakukan hal tersebut setiap hari, mereka gak menyerah. Mereka tetap ulet, bertahan, dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik," tegas Nikki Harper.

Sikap laba-laba ini perlu ditiru oleh manusia, yakni gak mudah menyerah, tekun, sabar, dan ulet. Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, mungkin kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kita harus tetap tekun dan sabar karena ketika pekerjaan tersebut selesai dengan baik, kita juga bisa menikmatinya.

4. Kamu gak perlu mencari validasi orang lain

Ilustrasi laba-laba dan jaringnya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Laba-laba memang sudah dilabeli sebagai hewan yang berbahaya, beracun, atau bahkan menjijikkan. Gak heran jika kita sering mengusir dan menghancurkan jaring laba-laba, karena memang cukup mengganggu. Namun, hal tersebut seolah gak memengaruhi mereka karena laba-laba akan tetap hidup dan membangun lagi jaringnya yang telah dihancurkan.

Nikki menyebutkan, kita bisa belajar dari laba-laba untuk tetap melanjutkan kehidupan, meskipun mungkin ada atau banyak yang membenci kita. Tetaplah hidup walaupun tanpa validasi dari orang lain. Jangan pernah memfokuskan diri kepada orang-orang yang membenci kita. 

Baca Juga: 5 Filosofi dari Kembang Api, Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup!

Verified Writer

Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya