TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rizqi Hanny Novianti, Anak Buruh Bangunan yang Lulus Cumlaude di UNY

Ia juga meraih predikat sebagai lulusan tercepat

Rizqi Hanny Novianti dan orangtuanya (uny.ac.id)

Kabar prestasi kembali hadir dari anak muda Indonesia. Kali ini, prestasi datang dari perempuan bernama Rizqi Hanny Novianti yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia berhasil lulus dengan gelar cumlaude dan mendapatkan predikat sebagai lulusan tercepat.

Diketahui, Rizqi merupakan anak dari seorang buruh bangunan dan penjahit. Awalnya, Rizqi merasa ragu untuk melanjutkan kuliahnya mengingat ia mengalami keterbatasan biaya. Namun, akhirnya ia bisa melanjutkan studi dengan bantuan beasiswa Bidikmisi. Ini dia kisah menarik dari Rizqi Hanny Novianti.

1. Beasiswa Bidikmisi mengantarkan Rizqi untuk berkuliah di UNY

Ilustrasi kuliah (pexels.com/startup-stock-photos)

Rizqi merupakan orang pertama di keluarganya yang berhasil menyelesaikan studi kuliah. Ketika akan mulai kuliah, orangtuanya ragu apakah bisa membiayai Rizqi kuliah sampai lulus karena keterbatasan dalam finansial. Walau begitu, itu gak jadi alasan bagi Rizqi untuk menyerah. Ia mencoba peruntungannya dengan mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan berhasil lolos.

Lalu, perempuan kelahiran 18 November 2000 ini berhasil mendapatkan beasiswa Bidikmisi untuk perkuliahannya. Ia akhirnya bisa berkuliah di program studi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY. Rizqi pun memanfaatkan beasiswa itu sebaik mungkin hingga akhirnya berhasil menyelesaikan perkuliahannya.

2. Gak hanya di dunia akademik, Rizqi juga aktif di berbagai organisasi

ilustrasi mengajar (pexels.com/Christina Morillo)

Rizqi memanfaatkan kesempatannya di dunia perkuliahan dengan sangat baik. Bukan hanya memaksimalkan di dunia akademik, ia juga aktif di bidang nonakademik. Ia terlibat di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY dan Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan. Selain itu, Rizqi juga aktif di Komunitas Mengajar Kaki Gunung Merapi (KAGEM).

Kegiatannya semakin produktif karena ia juga mengikuti kegiatan Kampus Mengajar angkatan 2. Dari situ, ia memiliki banyak pengalaman yang berharga. Selain itu, dirinya juga memiliki relasi atau koneksi yang sangat luas berkat keaktifannya di berbagai organisasi dalam dan luar kampus.

Baca Juga: Kisah Ara Kusuma, Pembaharu Muda yang Gigih Wujudkan Perubahan Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya