Tata Cara Umrah Sesuai Sunah yang Perlu Diketahui
Mulai dari ihram hingga tahallul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim di tanah suci adalah umrah. Berbeda dengan haji, umrah bisa dilakukan kapan saja, tanpa adanya waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk meneladani Rasulullah SAW dan melakukan ibadah sebagai umat Muslim.
Meskipun waktu pelaksanaannya bebas, tetapi tata cara pengerjaannya tetap ada aturannya sesuai dengan sunah. Ini dia beberapa tata cara umrah yang dikutip dari buku Petunjuk Praktis Manasik Haji dan Umrah oleh Abu Abdillah.
1. Tata cara umrah sebelum masuk ke Masjidil Haram
- Persiapan sebelum ihram
Tata cara pertama adalah mempersiapkan diri sebelum ihram. Adapun persiapannya ini biasanya berupa mandi junub, memakai wewangian (khusus laki-laki), dan menggunakan pakaian ihram. Untuk laki-laki, pakaian ihram berupa dua lembar kain yang difungsikan sebagai sarung serta penutup pundak. Sedangkan untuk perempuan adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Perlu diketahui, ihram ini wajib ditempatkan di tata cara pertama, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis,
"Tidak boleh tidak untuk mendahulukan ihram atas rukun-rukun lainnya, lalu tawaf setelah itu, sa'i menuju cukur," (Syekh M Sulaiman Al-Kurid, Al-Hawasyil Madaniyah, halaman 230).
- Berihram
Berikutnya adalah melakukan ihram dari miqat (batas tempat untuk memulai ihram umrah) dengan melafalkan niat. Adapun niat yang bisa kamu lafalkan adalah,
"Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan."
- Kalimat persyaratan
Dalam beberapa kondisi, ada jemaah umrah yang gak bisa menyelesaikan ibadah umrahnya, baik karena sakit maupun halangan lainnya. Oleh sebab itu, kamu bisa mengucapkan kalimat,
"Ya Allah, tempat tahalul di mana saja Engkau menahanku."
Jika sudah mengucapkan kalimat itu, maka kamu diperbolehkan bertahalul ketika ada halangan menyelesaikan ibadah umrah. Lalu, kamu juga gak wajib membayar dam.
- Kalimat talbiah
Selanjutnya, kamu juga perlu melafalkan kalimat talbiah. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk mengeraskan suaranya. Sedangkan untuk perempuan, bisa mengucapkannya dengan lirih. Kalimat ini diucapkan hingga melihat Ka'bah saat hendak memulai tawaf. Berikut adalah kalimatnya,
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak."
Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat Umrah 2023, Perhatikan Dokumen yang Diperlukan