TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Melulu Menderita, Ini 5 Sisi Bahagia Jadi Generasi Sandwich

Selalu ada sisi positif dalam setiap hal

pexels.com/Pixabay

Fenomena generasi sandwich menjadi momok menakutkan untuk semua orang. Bagaimana tidak, kamu harus mengurus diri sendiri dan dua pihak lainnya. Biasanya generasi sandwich turut bertanggung jawab dengan pasangan serta anak dan orang tua atau bahkan anggota keluarga lainnya.

Setiap orang pun riuh mencari cara untuk memutus rantainya. Namun di balik itu semua, bagimu yang sudah terlanjur basah menjadi generasi sandwich tidak perlu menyalahkan keadaan atau mengutuk diri sendiri. Ada sisi bahagia dari "jeratan" tersebut. Apa saja, ya?

1. Memiliki orang yang pantas dicintai

pexels.com/Craig Adderley

Kamu patut bersyukur dikelilingi oleh orang yang pantas dicintai. Selain keluarga inti seperti pasangan dan anak-anak, atau untukmu yang masih sendiri dan harus menanggung orang tua serta adik, mereka-lah orang-orang yang mencintaimu tanpa ada kata tapi.

Terlepas dari sebutan "toxic family", adanya generasi sandwich terjadi karena usia orang tua yang panjang dan mengalami masalah keuangan di masa lalu. Bukan karena ingin, tapi orang tuamu memang sudah tidak mampu untuk berdiri dengan kedua kaki serta berbuat dengan kedua tangannya.

Sementara generasi yang lebih muda darimu biasanya belum mampu untuk berusaha sendiri. Meski kamu tidak mempunyai hal berharga dari segi materi, setidaknya memiliki keluarga yang memang pantas untuk dicintai dan diperjuangkan.

2. Dapat berusaha lebih keras

pexels.com/Andrea Piacquadio

Dengan menjadi generasi sandwich, secara tidak langsung kamu akan berpikir dan bekerja lebih keras lagi agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga dengan anggota yang banyak. Keluarga otomatis menjadi penyemangat dalam berusaha lebih keras dan cerdas.

Kamu patut bersyukur, karena menjadi orang terpilih yang dapat bertanggung jawab dan tidak egois dengan sesama, khususnya keluarga. Tidak perlu menyalahkan siapa pun atas hal ini. Yuk, buka hati! Generasi sandwich bukan hal yang tabu untuk dijalani.

Dengan usaha yang melebihi batas lainnya karena menjadi penopang kehidupan banyak orang, kamu akan lebih menghargai setiap pekerjaan dan penghasilan yang didapatkan.

Baca Juga: 5 Langkah Biar Kamu Gak Jadi Generasi Sandwich

3. Banyak mendapat doa

pexels.com/Andrea Piacquadio

Apakah kamu pernah berpikir, meski pendapatan yang tak seberapa namun dapat mencukupi kebutuhan seluruh keluarga? Atau menerima rejeki dalam bentuk apa pun secara tiba-tiba dan tak terduga? Pasti banyak darimu yang pernah mengalami pengalaman ini.

Selain selalu berusaha lebih keras, menjadi generasi sandwich sekaligus mendapat banyak doa dari keluarga yang menjadi tanggung jawabmu. Meski tak mendapat balasan berupa materi ketika kamu dapat memberi orang tua, mereka selalu mendoakanmu setiap waktu.

Usahamu memang mengetuk pintu rejeki. Namun doa, terlebih orang tua khusunya seorang ibu, dapat mengetuk pintu langit. Mungkin doa mereka-lah, yang mengantarkanmu pada banyak keberuntungan serta kesuksesan. Setiap hal yang dibagikan dengan ikhlas kepada keluarga, akan menjadi berkah yang tidak terduga.

4. Bahagia dengan hal sederhana

pexels.com/August de Richelieu

Jika materi berlimpah yang dimiliki tidak membuat bahagia, mungkin kamu tidak menggunakannya dengan baik. Namun, ketika materi sekecil apa pun yang kamu miliki dan bagikan secara ikhlas pada sesama terutama keluarga dapat menjadi sumber kebahagiaan yang tak terhingga.

Saat dapat berbahagia dengan hal sederhana seperti mengukir senyuman di keluarga, kamu tidak akan mudah gelap mata dengan hal yang berlebihan. Pribadi pandai bersyukur pun akan melekat pada dirimu.

Berbahagialah untuk generasi sandwich. Tak perlu berkecil hati, kamu punya ladang beramal seluas-luasnya. Jangan biarkan sesal hadir di kemudian hari ketika orang tua sudah tiada atau anggota keluarga lain pergi meninggalkan.

Baca Juga: Mengenal Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?

Verified Writer

Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya