TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Supaya Kamu Keluar dari Rasa Takut atas Penghakiman Orang Lain

#IDNTimesLife Gak seburuk yang kamu pikirkan!

ilustrasi wanita bersedih (Pexels.com/Liza Summer)

Kehidupan memang diwarnai kompetitif, bahkan sejak usia dini. Ingat gak saat jadi pelajar, kamu dituntut untuk punya nilai bagus oleh guru dan orangtua? Seorang karyawan juga dituntut atasan untuk memberikan kinerja terbaik, begitu pun pengusaha yang dituntut untuk membuktikan bahwa produknya adalah yang terbaik. Penilaian itu ada dimana-mana. Gak heran kalau banyak orang merasa sedang dihakimi.

Kondisi ini bakal jadi masalah serius saat kamu takut berlebihan pada penghakiman orang. Ketika kamu berbuat satu atau dua kesalahan, kamu lantas takut orang-orang gak menyukaimu lagi. Takut orang lain membicarakan keburukanmu diam-diam. Kalau kamu kerap merasakan ketakutan ini, coba deh beberapa tips berikut.

1. Berhentilah mengatakan hal negatif yang memperburuk diri sendiri. 

ilustrasi pria berteriak (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

"Mengapa aku mengatakan hal yang bodoh banget?"

Terlalu sering mengomentari kesalahan diri dengan kalimat negatif, secara otomatis bakal membuat otakmu mencatat nilai buruk itu. Inilah yang membuat pikiranmu mempercayainya dan akhirnya kamu merasa rendah diri. Pikiranmu sendiri yang menciptakan citra buruk itu.

Dari pemikiran ini pula muncul anggapan bahwa orang lain menilaimu negatif. Jadi, berhati-hatilah saat berbicara pada diri sendiri. Jangan memperkeruh kesalahanmu. Boleh jadi semuanya gak seburuk yang kamu bayangkan. 

2. Anggaplah kesalahan itu dilakukan oleh sahabatmu sendiri

ilustrasi teman bersedih (Pexels.com/Liza Summer)

Kita seringkali menilai diri lebih keras daripada orang lain. Padahal kamulah yang lebih layak menyayangi diri sendiri. Coba tanya dengan jujur, apa iya kamu sebodoh itu? Atau hanya perasaanmu saja? Kalau perlu, kamu boleh tanya teman yang bisa dipercaya untuk memberi umpan balik apa adanya.

Mengubah kritikan negatif pada diri, bisa juga dengan cara menganggap kesalahanmu dilakukan sahabat. Apa kamu bakal menghakimi sahabatmu dengan komentar menjatuhkan? Pasti kamu bakal menyemangatinya, kan? Karena itu, jadilah sahabat untuk diri sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Standar Hidup Sendiri Buatmu Lebih Bahagia

3. Dampak kesalahan yang kamu perbuat, gak akan bertahan selamanya 

ilustrasi pria duduk di kantor(Pexels.com/Mart Production)

Meskipun orang-orang mengkritik kesalahanmu saat presentasi atau rapat misalnya, kesan mereka pada kelalaianmu saat itu gak akan bertahan selamanya. Orang-orang akan lebih mengingat gambaran besar tentang dirimu selama berinteraksi seiring waktu. 

Kalau selama itu kamu sering memberikan kinerja yang baik dan kompeten, satu atau dua kesalahan yang kamu perbuat saat ini, bakal segera mereka lupakan. Lagi pula mereka memberi kritikan karena ingin supaya kamu bisa lebih baik. Daripada terpuruk, lebih baik coba temukan sisi positifnya.

4. Kadang kamu perlu bersikap masa bodoh pada orang yang memang suka menghakimi

ilustrasi teman berkumpul (Pexels.com/Elevate)

Jangan heran kalau kamu menemukan orang-orang yang memang hobi menghakimi. Dalam lingkungan kerja, kebiasaan ini bisa terjadi karena mereka merasa gak aman atas kehadiranmu. Tapi, karena hampir di setiap lingkungan sosial terdapat orang 'julid' yang hobinya berkomentar negatif, kamu perlu belajar bersikap masa bodoh.

Biarlah mereka mau bicara apa, sebab kamu gak bisa mengendalikan penilaian orang lain. Tapi kamu bisa menyaring ungkapan mana yang sebaiknya dipikirkan, dan mana yang dibuang tanpa perlu bikin kamu ketakutan.

Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Standar Hidup Sendiri Buatmu Lebih Bahagia

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya