TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Kamu Merasa Terkucilkan Saat Chat di Grup Media Sosial

Pahami baik-baik, apakah kamu juga mengalaminya?

Ilustrasi menggunakan smartphone untuk chat (unsplash.com/Eddy Billard)

Biasanya mengirim pesan atau chat ke grup media sosial memang sering dan kadang perlu dilakukan. Gunanya sendiri sebagai media kamu bertukar informasi, menanyakan sesuatu hal yang penting, atau mungkin hanya sekadar untuk saling bercanda dan tempat berkumpulnya teman maupun saudara.

Terkadang, ada momen ketika pesan yang kamu kirimkan tidak ada yang merespon atau dilewati begitu saja, kan. Nah, mungkin kamu bingung apa penyebabnya. Tapi tenang, berikut lima penyebab kenapa chat kamu di grup tidak direspon dan kamu merasa dikucilkan. Simak sampai tuntas, ya!

1. Chat kamu gak nyambung

Ilustrasi mengetik (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Salah satu penyebab umum chat yang kamu kirimkan tidak direspon adalah pesan yang dikirimkan gak nyambung dengan chat yang sebelumnya. Otomatis anggota grup kadang kebingungan harus merespon bagaimana.

Meskipun kamu ingin merasa dekat atau berinteraksi dengan anggota grup, pastikan chat yang kamu kirim sesuai ya agar mereka bisa menanggapinya dengan cepat dan tidak sekadar melewatkan chatmu dan merespon chat anggota grup lainnya.

Kamu bisa coba untuk ikuti alur main dari pembahasan grup, ya. Contohnya ketika sedang sesi tanya jawab di grup, kamu bisa bertanya tentang sesuatu hal dan jangan malah mengirim pesan yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Baca Juga: 7 Cara Mengembalikan Mood Cewek Lewat Chat, Jadi Ceria Lagi!

2. Kamu chat di momen yang gak tepat

Ilustrasi melihat jam tangan (unsplash.com/Brad Neathery)

Chat atau mengirimkan pesan juga perlu momen yang tepat, lho! Tidak bisa sembarangan kamu mengirimkan pesan lelucon di grup media sosial, apalagi ketika momen atau suasananya sedang berduka atau berkabung.

Lihat keadaan chat grup terlebih dahulu, setelah itu kirimkan pesan yang sesuai dengan momennya. Anggota grup dijamin akan merespon pesan kamu dengan baik.

Pastikan pesan yang kamu kirimkan saat waktu-waktu anggota grup sedang bersantai atau memiliki waktu untuk membalas pesanmu, ya. Misalnya kamu tidak dianjurkan untuk mengirimkan pesan saat tengah malam atau terlalu pagi.

3. Tiba-tiba balas chat grup sesuatu yang jauh di luar topik

Ilustrasi menjawab chat (unsplash.com/freestocks)

Banyak grup yang tersedia di media sosial seperti grup WhatsApp, Facebook, Telegram ataupun Instagram. Semua media sosial itu biasanya memiliki grup diskusi yang punya topik pembahasan berbeda-beda, lho.

WhatsApp yang biasanya diisi dengan pembahasan ringan seperti grup keluarga, kemudian facebook yang berisi chat grup yang lebih luas dan random, serta sosial media lain yang memiliki karakteristik tersendiri.

Nah, di sinilah kamu diharapkan dapat mengirim pesan sesuai dengan topik yang biasanya dibahas. Jangan mengirimkan pesan yang topiknya terlalu jauh dengan topik biasanya. Alhasil, jika kamu mengirimkan pesan yang jauh topiknya, bisa-bisa kamu hanya diabaikan saja.

4. Kamu tipikal orang yang gak humble saat di kehidupan nyata

Ilustrasi pertemanan (unsplash.com/Matheus Ferrero)

Salah satu penyebab teman atau kerabat bahkan teman kerja yang tidak mau merespon pesan kamu adalah kamu orangnya kurang asyik ketika diajak ngobrol di kehidupan sehari-hari. Kamu lebih memilih sendiri dan merupakan tipikal orang yang jarang bersoisalisasi.

Nah, anggota grup terkadang malas ketika merespon pesanmu karena kamu orang yang dianggap kaku dan tiba-tiba bisa jadi orang yang tempramental. Suka marah dan tersinggung jika pesan yang dikirimkan temanmu sedikit nyeleneh.

Jika sudah demikian, kamu bisa lakukan yang terbaik saja ketika kamu bersosialisasi dengan teman kamu, ya. Ke depannya teman kamu bisa akrab dan merespon kamu ketika di grup sosial media, kok.

Baca Juga: 10 Chat di Grup WhatsApp Keluarga Ini Absurd Abis, Bikin Ngakak!

Verified Writer

Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya