TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhentilah Mengatakan 'Aku Baik-Baik Saja', Ini 5 Alasannya!

I am not okay, but I'll be okay soon

unsplash.com/Eric Ward

Pada setiap fase kehidupan, manusia akan mengalami sebuah situasi yang membuat up and down. Mustahil ada manusia di dunia ini yang tidak pernah memiliki masalah dan kesulitan. Hal yang membedakan adalah cara setiap orang dalam menghadapi setiap permasalahan tersebut.

Ketahanan setiap orang akan setiap masalah berbeda-beda, namun pada dasarnya Tuhan tidak akan memberikan masalah yang tak mampu untuk diemban. Memiliki masalah dan merasa tidak baik-baik saja adalah wajar dan normal.

Dibanding dengan harus membohongi diri sendiri lebih baik kamu menerima, karena inilah lima alasan untuk jujur terhadap dirimu sendiri.

1. Kamu juga manusia biasa, sama seperti yang lain yang berhak merasakan kesedihan

pexels.com/Min An

Semakin dewasa seseorang, maka semakin besar pula ujian kesabaran yang akan dihadapi. Masalah yang hadir tak jarang bisa membuat orang terpuruk dan mengalami kesedihan. Manusia tidak mampu menolak ujian kesabaran yang hadir dengan mengabaikannya. Kita tetap harus menjalaninya dan bertahan mengahadapinya.

Merasakan kesedihan itu adalah sangat wajar karena setiap manusia punya perasaan. Nikmati saja rasa sedih itu dan jangan mencoba menolaknya, curahkan kesedihan dengan air mata. Menangis bukan berarti lemah, hanya mencoba untuk rehat sejenak dari beban pikiran yang sedang kamu miliki.

Baca Juga: 5 Permasalahan yang Kerap Bikin Berantem dengan Sahabat

2. Jangan menganggap masalahmu sepele di mata orang lain

unsplash.com/Hisu Lee

Kerap orang bilang "kamu beruntung masih begini.. dan begitu..", "coba lihat orang di luar sana yang begini.. dan begitu..". Ini adalah ungkapan penyemangat yang kadang bisa disalahartikan oleh orang yang mendengarnya. Jangan pernah membandingkan situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang dengan masalah orang lain.

Sekali lagi, setiap orang memiliki ketahanan terhadap suatu masalah yang berbeda-beda. Sulit menurut orang lain belum tentu sulit menurutmu, begitu pun sebaliknya. 

3. Banyak orang hanya ingin bercerita dan didengar tetapi sedikit yang mau mendengarkan

pixabay.com/Dima Goroziya

Tak jarang orang bercerita tentang masalahnya kepada orang lain dengan tujuan untuk mengurangi sedikit beban hatinya. Pada dasarnya hal itu memang terbukti efektif untuk mendapat kelegaan sesaat, setidaknya ada orang yang mengerti keadaanmu. Tetapi menemukan orang yang mau mendengarkan masalah orang lain sangatlah sulit.

Kebanyakan orang malah akan bercerita tentang sesuatu hal yang sama dari sudut pandangnya. Entah itu cerita tentang dirinya sendiri, temannya ataupun keluarganya. Bukannya menyimak dan menjadi pendengar yang baik, ia malah ikut bercerita. Jadi temukanlah orang tepat yang akan mendengarkanmu tanpa menginterupsi.

4. Tidak mengapa jika kamu sedang merasakan tidak baik-baik saja, itu sangat normal dan wajar

pexels.com/Aleksandar Pasaric

Menjadi tidak baik-baik saja adalah hal yang wajar dan lumrah sebagai manusia. Jangan takut orang mengatakan kamu lemah dan berlebihan. Tetapi berjanjilah pada dirimu sendiri bahwa kamu akan segera kembali baik-baik saja. Kamu boleh bersedih dan meratapi kesedihanmu sekarang, tetapi jika hatimu telah lega segera bangkit kembali.

Ini juga baik untuk kesehatan mentalmu bahwasanya kamu mengerti akan kondisi dirimu sendiri. Kamu tahu kamu sedang berada di titik lemah dan mampu untuk menguasai dirimu.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Kamu Menjadi Pendengar yang Baik

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya