TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kebaikan jika Kamu Menikah di Usia 30 Tahun, Belum Terlambat!

Menikah di usia 30 tahunan akan membuatmu benar-benar siap

ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/vincefleming)

Pernikahan adalah sebuah tujuan akhir dari setiap pasangan yang menjalin hubungan asmara. Normalnya, setiap orang ingin menikah dengan orang yang dicintai dan hidup bahagia sampai maut memisahkan. Itulah mengapa banyak orang ingin segera menikah, bahkan sampai ada tren menikah muda.

Namun, jangan terlalu diambil pusing karena tak selamanya usia jadi patokan kamu harus menikah segera. Meskipun sudah berumur 30 tahun-an kamu tetap bisa memiliki pernikahan yang bahagia. Bahkan ada lima kebaikan yang bisa kamu rasakan saat menikah di usia 30 tahun. Penasaran kan apa saja sih hal yang bisa kamu dapatkan?

1. Pemikiran sudah lebih matang  

ilustrasi pasangan (unsplash.com/priscilladupreez)

Tak dapat dipungkiri bahwa di usia tersebut pemikiran sudah lebih siap menghadapi segala hal. Kamu akan menjadi orang yang cenderung visioner. Tak lagi memikirkan untuk kesenangan sesaat saja, tetapi lebih ke masa depan.

Menghadapi pernikahan bukan perkara yang patut disepelekan. Sebaliknya, harus dihadapi secara serius dan penuh perencanaan. Dengan pemikiran yang matang, kamu lebih bisa mengarahkan apa saja yang ingin kamu capai dalam kehidupan pernikahanmu ke depannya.  

Baca Juga: Tak Melulu Tabu, Ini 5 Hal yang Harus Diketahui sebelum Menikah

2. Fisik dan mental lebih siap untuk memiliki anak 

ilustrasi kedekatan orangtua dan anak (pexels.com/anastasiya-gepp)

Tentunya fisik dan mental juga lebih siap terutama untuk memiliki momongan. Penting bagi wanita memiliki kesiapan dari aspek fisik dan psikis. Dikarenakan memiliki anak bukan perkara yang mudah.

Begitu pun dengan pria yang akan memiliki tanggung jawab lebih banyak lagi. Pernikahan benar-benar kehidupan baru yang penuh tantangan, tetapi juga banyak kebahagiaan di dalamnya. Jadi, di umur 30 tahun rasanya waktu yang ideal untuk bisa menghadapi itu semua.

3. Kondisi ekonomi lebih stabil 

ilustrasi uang kertas dan logam (unsplash.com/bady)

Umur 30 tahun bisa dikatakan masa di mana karier sedang ingin menanjak. Kondisi ekonomi sudah cenderung terkendali walau masih belum terlalu mewah. Ibaratnya kamu sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder dengan aman.

Dan setelah menikah, kamu akan lebih bersemangat lagi untuk bekerja karena sudah ada yang menemani. Kerja kerasmu akan terasa semakin nikmat karena dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilmu sendiri.

4. Tak lagi memikirkan hype pernikahan 

ilustrasi pasangan menikah (unsplash.com/yeti)

Jika di awal usia 20-an ada banyak temanmu berlomba-lomba ingin menikah muda, maka jangan terlalu latah. Menjelang usia 30 tahun, kamu akan sadar bahwa tidak ada gunanya memikirkan hype pernikahan.

Hal yang terpenting adalah bisa menikmati momen bahagia bersama pasangan di mana hanya kalian berdua yang bisa menikmati kualitas hubungan tersebut. Kamu dan pasangan tak lagi pusing memikirkan gengsi karena yang terpenting adalah kesakralan dari pernikahan itu sendiri.

Baca Juga: 5 Plus Minus Menikah dengan Sahabat, Jadi Stuck karena Terlalu Enjoy

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya