Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mudah sekali menilai seseorang ketika ia sedang merasa bahagia. Akan terpancar dari wajah yang berseri dan kesehariannya yang terlihat ceria. Namun, tidak mudah untuk mengenali seseorang ketika ia sedang merasakan kesepian luar biasa, juga perasaan terisolasi.
Seringnya, tanda-tandanya hanya tersirat, dan perasaan tersebut sangat mengganggu dan orang tersebut kesulitan karenanya. Banyak orang berjuang dengan rasa kesepian dan merasa terisolasi dari sekitar, tapi orang lain tak menyadari. Berikut ini adalah lima tanda seseorang berjuang dari kesepian dan terisolasi.
1. Menjadi lebih pendiam, sering menghindari kontak mata
ilustrasi sedang memikirkan seseorang (unsplash.com/joshrh19) Cukup normal rasanya jika sedang menghadapi masalah seseorang menjadi lebih pendiam. Dan pasti akan sangat terlihat, ketika kamu sedang berbicara, ia menjadi tak antusias. Cenderung hanya mendengarkan dan tatapannya kosong, ia menghindari untuk bertatap mata.
Bukan karena tidak tertarik, hanya saja ia tak bertenaga untuk berpartisipasi dalam percakapan. Ia sedang merasa terputus dari orang-orang di sekitarnya. Meskipun sedang mendengar lelucon atau diajak bercanda, itu tak bisa mendatangkan kegembiraan. Penting untuk menjadi peka, tunjukkan kehadiran dan pengertianmu tanpa terkesan memaksa.
Baca Juga: 6 Tips Gak Membawa Ego saat Beradaptasi di Lingkungan Baru
2. Menarik diri dari kegiatan dan lingkungan sosial
ilustrasi berkumpul dengan orang terdekat (unsplash.com/tegan) Orang yang sedang berjuang dengan perasaan kesepian juga seringkali menarik diri dari lingkungan sosial. Ia banyak menghabiskan waktu dengan ponsel dan menghindari interaksi dengan orang lain. Ini adalah salah satu tanda yang paling umum, namun juga seringnya diabaikan. Kamu mungkin berpikir ketidakhadiran seseorang pada acara sosial merupakan tanda bahwa ia sedang sibuk atau sakit.
Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa ini merupakan tanda seseorang sedang merasa sangat kesepian? Pola penghindaran yang konsisten dapat mengindikasikan masalah yang lebih dalam. Seseorang yang terus-menerus menarik diri dari interaksi sosial dapat berarti bahwa ia sedang berjuang melawan perasaan terisolasi.
3. Mengabaikan penampilan fisik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi overthinking (pexels.com/mart-production) Jika ada masalah yang sedang terjadi dalam hidup seseorang, seringnya ia akan mengabaikan hal lain. Seperti misalnya penampilan diri, ia tidak terlalu memikirkannya. Sebab pikirannya sedang terfokus pada masalah yang sedang dihadapi. Penampilan fisik menjadi sedikit berubah, hal ini bisa berarti bahwa ia jadi jarang mandi.
Ia menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, memakai pakaian yang sama berhari-hari, atau tidak mengikuti rutinitas perawatan yang biasa. Ini adalah indikasi bahwa ia sedang merasa dirinya tidak berharga dan tidak dipedulikan oleh orang lain, ia merasa terisolasi dan kesepian.
4. Mengubah rutinitas dengan sangat drastis
ilustrasi pria tidur (pexels.com/olly) Orang yang diam-diam berjuang dengan isolasi, rutinitas sehari-hari sering kali terkena dampaknya. Baik itu rutinitas yang terlihat maupun hal kecil yang tidak disadari sedang berubah. Seperti misalnya, porsi makan menjadi lebih sedikit atau lebih banyak. Bisa juga ia menjadi malas berolahraga apalagi pergi ke gym.
Atau bisa juga ketika ada teman mengajak pergi ke tempat biasa, ia menolaknya. Seringnya, ia kehilangan hasrat untuk melakukan rutinitas yang biasa dilakukan karena hilangnya motivasi. Sedang ada kegaduhan dalam dirinya yang sebenarnya mengindikasikan bahwa ia sedang membutuhkan orang lain. Terkadang, mengetahui seseorang peduli bisa membuat perbedaan besar dalam dirinya.
