TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salat Jamak dan Qasar: Pengertian dan Tata Caranya

Yuk, pelajari bacaan dan cara salatnya!

ilustrasi laki-laki sedang salat (pexels.com/RDNE Stock project)

Melaksanakan salat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh dan berakal di mana pun mereka berada. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat seseorang kesulitan untuk bisa melakukannya tepat waktu. Misalnya, ketika sedang dalam perjalanan.

Jika sedang dalam kondisi tersebut, kamu gak perlu khawatir, sebab Allah SWT memberikan keringanan lewat pilihan melakukan salat jamak atau qasar. Nah, di bawah ini ada penjelasan lebih lanjutnya!

1. Apa itu salat jamak?

ilustrasi perempuan muslim (pexels.com/RDNE Stock project)

Secara sederhana, salat jamak bisa didefinisikan sebagai mengumpulkan dua salat dalam satu waktu. Waktu-waktu yang bisa dilakukan dengan salat jamak adalah Zuhur dengan Ashar atau salat Maghrib dengan Isya.

Ada beberapa Hadis yang mendasari diperbolehkannya salat jamak bagi seseorang. Beberapa di antaranya, yaitu:

  • Hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik

Artinya: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berangkat dalam bepergiannya sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan salat zuhur ke waktu shalat Asar; kemudian beliau turun dari kendaraan kemudian beliau menjamak dua salat tersebut. Apabila sudah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau salat zuhur terlebih  dahulu kemudian naik kendaraan.” [Muttafaq ‘Alaih]

  • Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjamak antara salat zuhur dan Asar di Madinah bukan karena bepergian juga bukan karena takut. Saya bertanya: Wahai Abu Abbas, mengapa bisa demikian? Dia menjawab: Dia (Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) tidak menghendaki kesulitan bagi umatnya.” [HR. Ahmad]

2. Macam-macam salat jamak

ilustrasi perempuan sedang salat (pexels.com/Thirdman)

Salat jamak dibagi menjadi dua jenis. Pertama, jamak taqdim yang dilakukan di awal salat fardhu (wajib). Maksudnya adalah mengerjakan dua salat wajib sekaligus di waktu salat yang pertama. Misalnya, melakukan salat Zuhur dengan Asar di waktu Zuhur (tanpa meringkasnya) atau melakukan salat Magrib dengan Isya di waktu Magrib (tanpa meringkasnya.

Kemudian, jamak takhir yang pengerjaannya dilakukan di waktu salat yang terakhir. Misalnya, mengerjakan salat Zuhur dan Asar di waktu Asar atau mengerjakan waktu salat Magrib dengan Isya di waktu Isya.

3. Apa itu salat qasar?

ilustrasi tiga perempuan tengah berdoa (pexels.com/RDNE Stock project)

Salat qasar adalah kegiatan memendekan atau meringkas jumlah rakaat pada salat wajib. Maksudnya, pada salat 4 rakaat seperti Zuhur, Asar, dan Isya diringkas menjadi 2 rakaat saja. Berikut dalil Al-Qur'an dan Hadis yang mendasari diperbolehkannya salat qasar:

  • Surat an-Nisa: 101

Artinya: “Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qasar salatmu jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.”

  • Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anhu

Artinya: “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengqasar dalam perjalanan dan menyempurnakannya, pernah tidak puasa dan puasa.” [HR. ad-Daruquthni]

Baca Juga: Tata Cara Salat Jamak, Memudahkan dan Bermanfaat bagi Traveler!

4. Tata cara salat jamak

ilustrasi perempuan salat berjamaah (pexels.com/Alena Darme)

Untuk tata cara salatnya gak berbeda jauh dengan salat wajib pada biasanya. Berikut di antaranya:

  • Membaca niat (dilakukan di awal salat)

"Ushollii fardlozh zhuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi taaalaa." (Untuk salat zuhur)

Artinya: Aku sengaja salat fardu zuhur empat rakaat yang dijama dengan asar, fardu karena Allah Taaala.

"Ushollii fardlozh maghribi thalaatha rakaaatin majmuuan maal isyaai jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa." (untuk salat maghrib)

Artinya: Aku sengaja salat fardu magrib tiga rakaat yang dijama dengan isya, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Taaala.

  • Melaksanakan salat Zuhur/Maghrib, kemudian langsung dilanjutkan Asar/Isya tanpa ada jeda zikir atau mengobrol dan kembali berniat salat.

"Ushollii fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaa." (untuk salat Zuhur)

Artinya: Aku berniat salat asar empat rakaat dijama dengan zuhur, fardhu karena Allah Taaala.

"Ushollii fardlozh isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghiribi jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa." (untuk salat isya)

Artinya: Aku berniat salat isya empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama taqdim, fardhu karena Allah Taaala.

5. Tata cara salat qasar

ilustrasi salat di mesjid (pexels.com/ly)

Untuk tata cara salat qasar sebenarnya hampir sama dengan salat jamak. Sebab, hal yang membedakannya hanya pada bacaan niat saja. Berikut bacaan niatnya:

  • Niat salat qasar Zuhur

"Usholli fardhol dhuhri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat salat fardu zuhur dua rakaat qasar karena Allah Ta'aala."

  • Niat salat qasar Asar

"Usholli fardhol ashri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat salat fardu asar dua rakaat qasar karena Allah Ta'aala."

  • Niat salat qasar Isya

"Usholli fardhol isya'i rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala."

Artinya: "Aku niat salat fardu isya dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya