TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyeimbangkan Gaya Hidup Sehat di Tengah Kesibukan dan Tekanan

Penting banget menjaga keseimbangan dalam hidup!

Potret narasumber PechaKucha Night Jakarta Vol 47 (dok. Maverick Indonesia)

Bagi banyak orang beranggapan, bila menyeimbangkan kehidupan antara pekerjaan, keluarga, dan kebutuhan pribadi menjadi sebuah tantangan. Ditambah dengan zaman serba modern, membuat tekanan menjadi lebih berat.

Dalam PechaKucha Night Jakarta Vol 47: “Mind Over Matter”, hal tersebut dapat diatasi dengan menerapkan mindfullness atau hidup dengan kesadaran penuh. Lima narasumber dalam acara yang digelar pada Jumat (4/5/2023) tersebut, membagikan pengalaman betapa pentingnya menerapkan gaya hidup yang sehat dan seimbang di tengah kesibukan dan tekanan yang ada.

Penasaran ada apa saja? Yuk, simak pengalaman dan pengetahuan dari kelima narasumber tersebut!

1. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas

Potret seorang Visual Artist, Teguh Ostenrik (dok. Maverick Indonesia)

Kreativitas dan produktivitas yang meningkat merupakan wujud dari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Untuk mendapatkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan sebuah konsistensi dalam tiap prosesnya.

Teguh Ostenrik, seorang Visual Artist, memiliki prinsip "hidup untuk berkesenian" dan selalu konsisten terhadap prinsipnya tersebut. Bahkan, Teguh tetap konsisten di saat beberapa karyanya mengalami penolakan. Alhasil, sikapnya tersebut membawa Teguh memiliki kreativitas dan produktivitas yang tinggi.

"Jadi, konsistensi pada proses akan menghasilkan hasil akhir yang baik. Tidak perlu stres jika harapan tidak terpenuhi hari ini, tapi kita harus konsisten pada proses," ungkap Teguh, dalam PechaKucha Night Jakarta Vol 47.

2. Bisa eksplore potensi lain

Potret Founder @OTW.FIRE, Rizzandi Ary dan Bagus Anindityo (dok. Maverick Indonesia)

Salah satu tanda seseorang telah mendapatkan keseimbangan dalam hidupnya ketika keadaan finansialnya sudah tergolong aman. Ini berarti, kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan uang yang bukan berasal dari gaji.

Menurut Bagus Anindityo, seorang Ceritified Financial Planner dan Founder @OTW.FIRE, keseimbangan hidup dapat tercapai dengan menerapkan Financial Independence Retire Early (FIRE). Seseorang yang menerapkan FIRE tidak menjadikan gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan begitu, bekerja dapat dijadikan sebuah kegiatan opsional sehingga waktu akan lebih luang untuk berkarya.

"Hidup itu aspeknya banyak. Kita tuh bukan cuma lahir terus kerja terus selesai. Hidup tuh banyak yang bisa dieksplore, potensi-potensi kita yang bisa dieksplore lebih jauh. Jadi poinnya, FIRE adalah salah satu opsi untuk mencapai flexibility itu,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Ciri Pekerjaan Gak Layak Dipertahankan Jangka Panjang

3. Lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan

Cuplikan PechaKucha Night Jakarta Vol. 47 (youtube.com/@maverickindonesia)

Rizzandi Ary, yang juga seorang Ceritified Financial Planner dan Founder @OTW.FIRE, melanjutkan penjelasan mengenai FIRE. FIRE bisa terpenuhi jika seluruh investment bisa mencukupi kebutuhan hidup.

Seseorang yang memiliki keseimbangan hidup pasti akan lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan karena sudah tertanam mindfullness. Untuk itu, cobalah mencari cara memenuhi revenue lebih banyak, mengurangi expense sebisa mungkin, dan mengalokasikan investasi lebih banyak.

4. Hidup menjadi lebih hemat

Potret Founder dan Principal Architect DFORM, Mande Austriono (dok. Maverick Indonesia)

Seseorang yang berhasil mendapatkan keseimbangan hidup akan merasa dirinya menjadi lebih hemat. Alasannya, karena lebih mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Hal inilah yang dirasakan Founder dan Principal Architect DFORM, Mande Austriono.

Mande memilih hidup minimalis, mulai dari desain rumah hingga cara berpakaian yang hanya menggunakan warna hitam atau putih saja. Gaya hidupnya yang minimalis tersebut membuat Mande dan pasangannya tidak tertarik lagi pada diskon sehingga bisa menghemat pengeluaran.

“Hidup minimalis melibatkan pengurangan jumlah barang dan benda yang kita miliki, dengan fokus pada kualitas dan kegunaan dari setiap barang yang kita beli," jelas Mande.

Baca Juga: 5 Strategi Jitu Gampang Dapat Pekerjaan Walau Nihil Pengalaman

Verified Writer

Nurlaeli Aida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya