Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini isu lingkungan pasti sudah mulai banyak disadari banyak orang. Bagaimana tidak, beberapa waktu belakangan ini kita sering melihat bahkan merasakan langsung fenomena bencana alam yang terjadi akibat kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, kesadaran dan peran masyarakat sangatlah penting untuk membuat bumi mampu bertahan lebih lama.
Sebagai populasi terbanyak saat ini, generasi milenial dan gen Z memainkan peran besar terhadap nasib lingkungan di masa depan. Tak heran generasi ini dipercaya paling berpotensi sebagai eco hero yang diharapkan mampu untuk kembali menghijaukan bumi dengan hidup berkelanjutan untuk generasi selanjutnya.
1. Generasi milenial dan gen z mulai sadar akan isu lingkungan yang semakin krusial
Ilustrasi gerakan peduli lingkungan (unsplash.com/@markusspiske) Sebagai generasi dengan populasi terbesar saat ini, membuat para milenial dan gen Z dipaksa menghadapi kenyataan dengan kondisi alam yang sudah tidak sehat lagi. Mulai dari perubahan iklim yang ekstrem, tingkat polusi udara dan plastik yang tinggi, membuat mereka menyadari jika bumi ini butuh perhatian lebih.
Hal ini terlihat dari meningkatnya komunitas pencinta alam dan gerakan-gerakan hijau yang dilakukan oleh kaum milenial dan gen Z.
Baca Juga: 5 Alasan Kalian Perlu Beralih Konsumsi ke BBM Ramah Lingkungan
2. Tumbuh di era digital membuat milenial dan gen Z menjadi generasi yang lebih terdidik dan berpengetahuan luas
Ilustrasi seseorang menggunakan gadget (unsplash.com/@corinnekutz) Tak bisa dimungkiri jika era digital ini membawa dampak besar untuk kehidupan. Tumbuh di era digital yang canggih membuat generasi milenial dan gen Z menjadi generasi yang jauh lebih berwawasan dari para pendahulunya.
Internet yang sangat mudah diakses dan alat teknologi yang sangat memadai sekarang membuat generasi ini mudah belajar dari manapun. Hal ini membuat banyak milenial dan gen Z memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu lingkungan maupun sosial yang sedang terjadi dengan mudah dan cepat.
3. Mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan
Ilustrasi seseorang membawa tumbler (unsplash.com/@bluewaterglobe) Mulai tingginnya kesadaran dalam lingkungan juga membuat kaum milenial dan gen Z ini memiliki kemauan untuk merubah kebiasaan dan gaya hidup yang lebih membawa dampak baik terhadap lingkungan, seperti tren gaya hidup minimalis, zero-waste dan berkelanjutan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hal ini juga dapat dilihat dari kebiasaan milenial dan gen Z yang mulai menggunakan produk-produk ramah lingkungan, serta menggunakan produk yang dapat dipakai berulang seperti tumbler, kantong belanja kain, sedotan aluminium, dan masih banyak lagi.
4. Aktif menyuarakan serta mengajak orang lain untuk lebih peduli kepada lingkungan
Ilustrasi seseorang menggunakan media sosial (unsplash.com/@charlesdeluvio) Kekuatan internet dan media sosial memang tak perlu diragukan lagi. Jika dulu seorang aktivis lingkungan harus terjun langsung ke lapangan untuk menyuarakan gerakan peduli lingkungan kepada masyarakat, berbeda dengan kaum milenial dan gen Z yang cukup dengan menggunakan jari mereka untuk menyuarakan gerakan peduli lingkungan lewat akun media sosialnya.
Hal ini justru terbukti lebih efektif karena dengan media sosial kita dapat terhubung oleh siapa pun dengan mudah dan cepat. Maka dari itu kaum milenial dan gen Z lebih memilih media sosial sebagai media untuk menyuarakan dan mengajak masyarakat lainnya untuk turut ikut menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: 8 Manfaat Beli HP Bekas, Hemat dan Ramah Lingkungan
