Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Zona nyaman setiap orang pasti akan berbeda satu sama lain tapi sama-sama bikin susah move on. Pasalnya, zona nyaman memang menciptakan ruang dengan kondisi yang enak untuk ditinggali tanpa harus merasa terancam oleh kesulitan hidup di luar sana.
Sayangnya, di balik kenikmatan ini, zona nyaman justru mampu "membunuh" mental secara perlahan karena gak terbiasa dengan tempaan hidup. Gak heran kalau banyak orang yang mulai paham dan mencari cara untuk keluar dari zona nyaman secepat mungkin.
Biar hidup ada tantangannya dan makin penuh warna, ayo segera keluar dari zona nyamanmu dengan lima cara mudah berikut ini! Semua pasti bisa asal punya kemauan!
1. Upgrade diri dengan mempelajari skill baru
ilustrasi membandingkan (Pexels.com/George Milton) Menambah kemampuan akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas diri. Terlebih jika awalnya sesuatu yang ingin dipelajari itu kamu anggap sulit, menantang diri untuk melakukannya bisa jadi langkah pertama yang tepat untuk menjalani proses agar bisa keluar dari zona nyaman.
Gak perlu sesuatu yang besar. Belajar kemampuan baru bisa diawali dari hal mudah, kok! Misalnya, jika kamu tertarik dengan kemampuan berbahasa, bisa dengan mencoba mempelajari bahasa asing tertentu yang diminati. Atau, buat yang hobi memasak, tambah kemampuan memasakmu dengan "jalur" baru, misalnya seperti baking.
Baca Juga: 5 Pengalaman Seru saat Kamu Berani Keluar dari Zona Nyaman
2. Ubah rutinitas harian
ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Chandri Anggara) Rutinitas harian menjadi salah satu ciri khas dari "peradaban" zona nyaman yang sangat bikin nyaman. Kamu terbiasa melakukan segala sesuatu sesuai urutan hingga terasa mudah dikerjakan dan dianggap gak merepotkan. Namun, rutinitas juga mampu memicu kebosanan sekaligus rasa malas untuk melakukan hal lain.
Tentu saja mindset seperti ini cukup berbahaya karena kamu jadi enggan bergerak di luar kebiasaan. Jadi, sebelum mental dikuasai rasa malas, gak ada salahnya untuk mencoba mengubah rutinitas harianmu tapi tetap dalam zona positif.
Mulailah dengan hal sederhana, seperti kebiasaan bangun tidur langsung mandi diubah menjadi merapikan kasur lebih dulu. Atau, jika terbiasa meninggalkan sarapan, cobalah berkomitmen makan di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
3. Lakukan satu kebaikan kecil setiap hari
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Melakukan kebaikan pada sesama bukanlah sesuatu yang tiba-tiba terbangun. Terkadang, orang justru merasa lebih nyaman dengan hidupnya sendiri hingga jadi terlalu individualis dan lupa berbagi kebaikan. Sayangnya, kondisi ini kerap jadi zona nyaman yang banyak dipertahankan.
Namun, konsep zona nyaman yang semacam ini sebenarnya jangan sampai dianggap lazim. Justru kebiasaan ini harus segera diubah. Salah satu caranya dengan mulai berkomitmen untuk melakukan satu kebaikan kecil setiap hari.
Mulailah dari hal sederhana yang ditujukan pada lingkungan terdekat, seperti mentraktir teman, memberi makanan pada orang yang kekurangan, atau sekadar menyapa dengan ramah pada orang-orang yang kamu kenal dan temui setiap hari. Sederhana dan konsisten adalah kunci konsep hidup yang lebih baik.
4. Adopsi gaya hidup sehat dari atlet
ilustrasi berolahraga (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Namanya juga mengadopsi, bukan berarti kamu harus hidup layaknya seorang atlet. Terapkan saja konsep hidup sehat yang mereka lakoni, lalu sesuaikan dengan kemampuanmu sendiri. Hal ini akan menjadi langkah baik untuk keluar dari zona nyaman dimana banyak orang mulai abai menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Kamu bisa mulai dengan "memaksa" tubuh berolahraga secara rutin setidaknya 20 menit setiap hari. Gak hanya latihan fisik, biasakan juga untuk menjaga asupan makanan dengan tidak mengkonsumsi junk food atau bisa juga dengan mencoba konsep diet sehat yang baru.
Baca Juga: 5 Situasi yang Tunjukkan Kamu Hanya Ada di Zona Nyaman, Benar Begitu?