TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhenti Lakukan 5 Hal Ini Saat Masih Dalam Masa Isolasi COVID-19

Yuk, sama-sama bantu pemerintah mengatasi pandemik

unsplash.com/Clay Banks

Munculnya pandemik COVID-19 memang sudah banyak menimbulkan keresahan dan kepanikan berbagai pihak. Menyikapi hal ini, pemerintah Indonesia pun mulai mau terbuka tentang beberapa kasus yang terjadi di beberapa kota besar. Beberapa tindakan preventif akhirnya diambil pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan isolasi, terutama di daerah yang terdampak. Alhasil, pemerintah mengeluarkan imbauan masa isolasi selama 2 minggu demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Terkait usaha pemerintah tersebut, ada beberapa tindakan oknum tertentu yang justru menimbulkan kepanikan publik. Hal semacam ini seharusnya sudah mulai dihentikan demi kepentingan umum. Mau tahu apa saja? Yuk, simak.

1. Menyebarkan berita yang belum dapat dipastikan validitasnya

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Di tengah kepanikan terkait status pandemik COVID-19, tak jarang muncul berita yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berbagai berita bermunculan dengan cepat, sekaligus penyebarannya yang juga gak kalah cepat. Meski niat seseorang hanya untuk membagikan berita, tapi asal share justru akan menambah tingkat kepanikan publik.

Ada baiknya kita lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang didapat. Salah satunya dengan melakukan kroscek berita dari situs resmi pemerintah atau pihak terkait yang valid sebelum membagikannya pada orang lain.

Baca Juga: 5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Sepele Pandemi COVID-19  

2. Bepergian untuk wisata baik dalam maupun luar negeri

unsplash.com/Element5 Digital

Masa isolasi yang ditetapkan pemerintah pusat dan daerah selama kurang lebih 2 minggu ini sebaiknya benar-benar dimanfaatkan untuk tetap di rumah. Kesadaran tentang pentingnya imbauan ini harus dibangun dengan pemahaman dan kedisiplinan untuk mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19.

Alih-alih menghibur diri dengan berwisata, ada baiknya untuk memiih melakukan family time di rumah. Tanamkan dalam diri bahwa di rumah pun bisa tetap asyik. Buatlah rencana aktivitas yang bisa dilakukan di rumah, seperti nonton film di rumah atau masak bersama anggota keluarga. Dijamin, dua minggu di rumah gak akan terasa membosankan, deh.

3. Menimbun produk kesehatan tertentu

unsplash.com/Ibrahim Boran

Kepanikan publik tentang COVID-19 kemudian menimbulkan gerakan untuk segera mencari berbagai produk kesehatan untuk perlindungan diri, seperti masker, hand sanitizer, dan alkohol. Hal ini pada akhirnya membuat beberapa stok barang berkurang drastis bahkan sampai kosong.

Sayangnya, efek ini ternyata ada andil beberapa oknum yang berusaha menimbun barang demi keuntungan pribadi. Padahal, banyak orang yang membutuhkan termasuk para tenaga medis yang sedang berjuang membantu penyembuhan pasien.

4. Enggan menjaga kebersihan

unsplash.com/Ian Espinosa

Menjaga kebersihan menjadi poin penting untuk melindungi diri dari serangan virus, bakteri, dan berbagai kuman penyakit. Kebiasaan untuk menjaga kebersihan, mau tidak mau harus lebih ditingkatkan terutama di masa sekarang ini. Sayangnya, masih saja ada segelintir orang yang tak acuh dan merasa bahwa penyakit bisa datang pada siapapun.

Memang benar penyakit bisa menyerang siapapun, tapi dengan enggan menjaga kebersihan justru akan semakin memperbesar peluang sakit. Yuk, mulai tumbuhkan disiplin diri untuk menjaga kebersihan. Kalau bukan demi lingkungan, setidaknya demi diri sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Social Distancing Diperlukan Saat Pandemi COVID-19

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya