TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Positif yang Kamu Dapat Saat Kesulitan Ekonomi, Tetap Semangat! 

Jangan putus asa dan menyerah

freepik/jcomp

Sebuah pepatah terkenal mengatakan bahwa hidup ini bagaikan roda yang berputar. Kadang kita ada di atas, kadang di bawah. Kamu tentu menyadari betul kebenaran dari pepatah tersebut. Memang hidup gak melulu berisi kesenangan. Ada kalanya kita mengalami kesusahan, misalnya secara ekonomi.

Mengalami kesulitan ekonomi memang bisa membuat kita sedih. Beberapa orang bahkan sampai putus asa dan depresi karenanya. Kamu mungkin juga pernah, atau bahkan sedang mengalaminya saat ini. Maka apa yang harus kamu lakukan supaya gak sampai terpuruk?

Tetaplah berpandangan positif. Kesulitan ekonomi gak hanya bisa membawa luka, tapi ada banyak hikmah yang bisa kita dapat. Apa saja itu? Ini dia 7 hal positif yang bisa kita dapat saat kesulitan ekonomi.

1. Sadar akan perbedaan kebutuhan dan keinginan

freepik/rawpixel.com

Saat sedang kesulitan ekonomi, wajar kalau kamu merasa khawatir akan hidupmu. Tapi kemungkinan besar, kamu masih punya makanan, pakaian, dan pernaungan. Hal-hal lain mungkin sulit kamu dapatkan, tapi nyatanya kamu masih tetap bertahan hidup sampai sekarang bukan?

Situasi itu sebenarnya mengajarkan pelajaran penting bahwa kebutuhan pokok manusia sebanarnya memang tidak banyak. Kadang kita lupa akan fakta itu. Bisa jadi kita menganggap hal-hal tertentu sebagai kebutuhan, padahal itu hanya keinginan. Namun kesulitan ekonomi pun mengoreksi kembali pandangan kita yang mulai keliru itu.

2. Menurunkan standar kebahagiaan, sehingga kita lebih gampang bahagia

pexels/Stefan Stefancik

Dengan menyadari bahwa kebutuhan kita ternyata gak sebanyak yang kita kira, kita akan lebih mudah bahagia dengan hal-hal sederhana. Saat berkecukupan, mungkin kamu merasa makan di restoran pun kurang enak. Tapi ketika berkekurangan, bahkan sepiring nasi dengan lauk seadanya bisa terasa sangat nikmat.

Pun begitu dengan hal-hal lain. Menonton bioskop bisa terasa membosankan saat sedang berkelimpahan. Namun saat kesulitan melanda, kita baru sadar bahwa bisa menonton TV bareng keluarga saja sudah sangat menyenangkan.

Yap, kekurangan finansial bisa menurunkan standar kebahagiaan kita. Dan itu bukan hal yang buruk. Justru itu bagus karena kita jadi lebih mudah bahagia, bahkan dengan hal-hal sederhana sekalipun.

Baca Juga: Ingatlah 5 Hal Bijak Ini Saat Kamu Mulai Muak dengan Kesulitan Hidup

3. Mengajarkan untuk lebih banyak bersyukur

unsplash/Ben White

Dengan menjadi lebih mudah bahagia, otomatis kita akan lebih mudah untuk bersyukur. Ketika berkelimpahan, mungkin kamu cenderung menyepelekan hal-hal yang kamu punya. Tapi saat berkekurangan, setiap berkat yang kamu terima terasa begitu berarti. Kamu pun akan lebih banyak bersyukur kepada Sang Pencipta atas semua itu.

4. Belajar berempati pada orang lain

pexels/tear cordez

Saat roda kehidupan sedang berada di atas, manusia juga punya kecenderungan untuk memandang sebelah mata orang-orang yang berkekurangan. Untuk memberi bantuan sedikit saja pun kadang rasanya enggan. Namun saat kamu yang berada di posisi mereka, tentu itu menyadarkanmu tentang betapa sulitnya hidup orang-orang tersebut.

Setelah mengalami suatu hal, tentu lebih mudah bagi kita untuk berempati kepada orang-orang yang bernasib sama. Kali berikutnya roda kehidupanmu berada di atas lagi, kamu gak akan lupa bahwa kamu pernah berada di posisi itu. Kamu pun akan lebih berempati dan lebih rela membantu orang-orang yang berkekurangan.

5. Menemukan siapa sahabat sejatimu sesungguhnya

pexels/Artem Beliaikin

Sahabat sejati adalah orang yang selalu setia menemanimu pada situasi apa pun, termasuk keadaan terburuk secara ekonomi. Maka pada saat berkekurangan, sebenarnya itu saat yang tepat bagimu untuk mencari tahu siapa di antara teman-temanmu yang pantas disebut sahabat sejati.

Jika seorang teman tetap setiap menemanimu dalam keadaan susah, maka selamat, kamu telah mendapatkan sahabat sejati! Pertahankan hubunganmu dengannya, dan jangan lupa balas budinya dengan cara terus setia padanya pada situasi sulit sekalipun.

6. Motivasi untuk bekerja keras

pexels/Burst

Terkadang, manusia memang gak cukup dimotivasi dengan kata-kata saja. Setelah mengalami pahitnya kehidupan, barulah mereka akan tergerak untuk bertindak. Demikian pula dalam hal kesulitan ekonomi.

Dengan mengalami sendiri sulitnya hidup berkekurangan, kamu akan mendapat motivasi ekstra untuk bekerja keras. Gak hanya untuk memperbaiki taraf hidupmu, tapi juga orang-orang yang kamu sayang. Pengalaman adalah guru yang terbaik, jadi manfaatkan pengalaman pahitmu sebagai cambuk untuk berjuang meraih kesuksesan!

Baca Juga: 5 Hal Ini Mungkin yang Bikin Kamu Kesulitan Menghadapi Masalah Hidup

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya