Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai manusia, kita hidup berdampingan dengan hewan di dunia ini. Sadar atau tidak, kehidupan kita di dunia ini pun banyak bergantung pada hewan. Setiap hewan punya fungsi ekologisnya masing-masing. Tanpa salah satu jenis hewan saja, ekosistem bisa kacau dan kita pun akan dirugikan.
Jelas, kita perlu respek dengan setiap jenis hewan di dunia ini dan tidak berlaku semena-mena pada mereka. Namun, apakah itu artinya kita harus suka hewan? Jawabannya tidak. Sah-sah aja kok kalau kamu atau orang di sekitarmu gak suka hewan. Kenapa? Ini dia lima alasannya.
1. Setiap orang punya kesukaannya masing-masing
Perihal kesukaan atau hal-hal yang difavoritkan adalah hal yang sangat subjektif. Setiap orang di dunia ini pasti punya kesukaan dan ketidaksukaannya masing-masing. Selama gak merugikan orang lain atau lingkungan, sah-sah saja untuk menyukai atau gak menyukai sesuatu.
Makanya, kalau kamu atau orang sekitarmu gak suka pada hewan, itu bukan sesuatu yang salah. Itu gak bisa dan memang gak perlu dipaksa untuk berubah. Namun, yang perlu diingat, orang yang gak suka hewan harus tetap memenuhi poin berikut ini.
Baca Juga: 6 Suka Duka Berteman dengan Mantan, Kamu Siap Menghadapinya?
2. Gak suka bukan berarti menyiksa
Setiap orang bebas untuk tidak menyukai binatang jenis apa pun. Namun, satu hal yang pasti, tidak ada orang yang boleh menyiksa hewan apa pun. Penyiksaan terhadap hewan adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan ilegal. Pelakunya bisa mendapat hukum pidana jika terbukti bersalah.
Bagaimana dengan membunuh? Kamu mungkin pernah membunuh kecoak atau nyamuk di rumahmu. Apakah itu salah? Tidak. Hewan-hewan yang bisa mengancam kesehatan manusia memang boleh dibunuh. Namun ingat, boleh dibunuh bukan berarti boleh disiksa. Makanya, jika ingin membunuh hewan yang berbahaya, pastikan kamu melakukannya dengan cepat supaya ia gak tersiksa.
Jadi, jelas bahwa setiap orang bebas untuk gak menyukai hewan, tapi tidak boleh menyiksa. Kalau ingin membunuh pun, kamu harus ada alasan yang kuat. Makanya, asalkan seseorang gak menyiksa atau sembarangan membunuh hewan, gak ada yang salah kalau dia gak menyukai suatu jenis hewan.
3. Gak menyukai lebih baik daripada menyukai dengan cara yang salah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tahukah kamu apa yang lebih buruk dari orang yang gak menyukai hewan? Orang yang mengaku menyukai hewan, tapi justru melakukan tindakan yang menyiksa hewan, misalnya orang yang menonton pertunjukan sirkus lumba-lumba.
Mungkin, ia melakukan itu karena suka lumba-lumba. Namun, sebenarnya yang ia lakukan itu justru turut menyuburkan penyiksaan terhadap lumba-lumba. Pelatihan lumba-lumba sirkus biasanya disertai penyiksaan. Makanya, kalau seseorang benar-benar sayang hewan, ia justru gak akan mau menonton pertunjukan semacam itu.
Contoh lain adalah orang yang memelihara anjing karena menyukai anjing. Namun, ia gak pernah mengajak anjingnya jalan-jalan keluar karena terlalu sibuk. Akhirnya, anjingnya pun jadi stres karena gak pernah keluar rumah.
Jelas, tindakan-tindakan seperti itu justru menyiksa hewan dan ironisnya itu kadang dilakukan oleh orang yang menyukai hewan. Sementara, orang yang gak suka hewan justru gak pernah melakukan tindakan semacam itu. Terbukti bahwa kadang orang yang gak suka hewan justru lebih baik daripada yang suka hewan, kan?
4. Orang yang gak suka hewan bukan berarti orang yang tidak baik
Kamu pasti setuju bahwa menilai kepribadian seseorang gak bisa hanya didasarkan pada satu aspek saja. Bisa jadi, pada satu aspek, ia tampaknya kurang baik. Namun, pada aspek lain, dia justru jauh lebih baik dari kita.
Begitu pula dengan seseorang yang gak menyukai hewan. Mungkin ia terlihat seolah kurang baik dibanding yang menyukai hewan, tapi itu baru salah satu aspek. Di sisi lain, bisa jadi ia sangat dermawan dan suka membantu orang yang membutuhkan. Makanya jelas, gak suka hewan tidak lantas bisa membuat seseorang dicap sebagai orang yang tidak baik.
Baca Juga: 5 Suka Duka Miliki Sahabat yang Suka Memendam Kekesalan, Kamu Punya?
