TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Alasan Logis Kamu Boleh Blokir Teman di Media Sosial

Kamu berhak merasa nyaman

slate.com

Memiliki media sosial sudah jadi hal yang wajar dan bisa dibilang bagian dari gaya hidup. Kegiatan kita di dunia maya bisa menghubungkan dengan orang-orang yang kita kenal namun sering tak bertatap muka. Tapi, kita tetap punya hak untuk memilah mana orang yang bisa kita masukkan ke dalam lingkar pertemanan di dunia maya.

Gak perlu takut merasa bersalah, dengan delapan alasan ini kamu boleh banget memblokir teman-teman yang ada di media sosialmu. Apa saja ya kira-kira?

1. Dia alay

huffingtonpost.com

Alay bisa jadi salah satu faktor kamu berhenti berteman atau ingin memblok teman sendiri di media sosial. Misalnya nih temanmu masih sering foto dengan pose alay atau bahkan menuliskan status dengan huruf besar kecil tanpa spasi yang bakal merusak mata. Bahkan, dia lebih sering share sesuatu hal yang gak berguna. Daripada kamu membuang waktumu lebih baik blokir saja.

2. Update tiap waktu dan timeline penuh dengan postingan gak pentingnya

slate.com

Jika temanmu gak bisa memilah mana yang bisa dikonsumsi publik dan yang bukan, maka kamu punya hak untuk memblokirnya. Pasalnya, kebiasaannya ini tanpa disadari bakal sangat mengganggu. Misalnya saja dia selalu memposting segala kegiatannya tanpa jeda, mulai dari bangun tidur, makan, hingga hal kecil yang dilakukannya sampai kembali tidur lagi. Dengan follow dia, berarti kamu harus siap untuk disodori dengan hal-hal yang gak berguna.

3. Dia gak tahu cara menempatkan dirinya di medsos

pcadvisor.co.uk

Bermain media sosial itu ada tata kramanya. Seseorang harus bisa menempatkan dirinya. Misalnya saja dia harus tahu bahwa komentar yang ditulisnya itu juga bakal dibaca oleh banyak orang. Jika selama ini dia selalu berkomentar negatif, mempermalukanmu, atau bahkan dia hobi pacaran di kolom komentar dengan pasangannya maka kamu punya hak untuk membloknya.

4. Spamming

Unsplash/Christin Hume

Iya sih, mungkin memang temanmu sedang merintis bisnisnya. Tapi, kalau dia terlalu sering tag foto barang dagangan atau hampir selalu iklan di kolom komentar tentu bakal mengganggu juga. Kamu punya hak kok untuk bersih-bersih laman media sosialmu dengan memblokir orang-orang macam ini. Supaya mereka juga sadar bahwa ada tata kramanya untuk berjualan online di media sosial.

5. Dia mengumbar kebencian

duapah.com

Orang-orang provokator juga perlu dieliminasi dari laman timelinemu. Misalnya saja kamu punya teman yang hobi share berita hoax atau memengaruhi yang lain dengan ujaran-ujaran kebenciannya. Percaya deh, memblok mereka justru bakal menghilangkan virus negatif dari hidupmu dan membuatmu lebih bahagia.

6. Dia mulai mengganggu hidupmu, tanpa sadar dia itu stalker-mu

popculture.com

Ada orang-orang yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk stalking. Secara gak langsung dia mendapat info dari media sosial dan justru menggunakannya sebagai cara untuk mengamati rutinitasmu. Bahkan, bukan gak mungkin dia menjadikannya bahan bergunjing dengan teman lainnya. Nah lho!

7. Di kehidupan aslinya kamu memang bermasalah dengannya

Express.co.uk

Jika di kehidupan nyata kamu memiliki masalah dengannya maka sebaiknya kamu juga gak usah saling follow di media sosial. Saling follow justru membuatmu untuk kepo dengan hidupnya dan begitu juga sebaliknya. Karena dasarnya memang sudah ada masalah, hasil kepomu itu justru jadi penyakit karena kamu jadi makin menyoroti kekurangannya. Sebaiknya, selesaikan dulu masalah kalian di dunia nyata.

Baca Juga: 6 Langkah Elegan Hadapi Teman "Beracun" di Lingkup Pergaulan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya