5 Alasan Tidak Boleh Self-Diagnose Kesehatan Mental, Jangan Dicoba!
Hanya akan memicu overthinking yang berlebih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan memiliki mental yang sehat, kamu akan dapat menjalani hari dengan perasaan yang ringan, tanpa adanya tekanan yang mengganggu. Dengan memperhatikan kesehatan tidak hanya fisik, tapi juga mental, kamu telah melakukan hal yang benar untuk terus menjaga diri sendiri dari rasa stress dan depresi.
Tentu, akan ada banyak hal yang dapat membuat kesehatan mental kamu menurun. Salah satunya karena adanya tekanan terus menerus yang diterima. Walaupun begitu, kamu tidak seharusnya melakukan self-diagnose terhadap kesehatan mental yang sedang dialami. Sebab, hal itu akan memberikan berdampak buruk terhadap dirimu sendiri. Inilah lima alasan, mengapa kamu tidak bisa melakukan diagnosa sendiri terhadap kesehatan mentalmu.
1. Akan menyebabkan prasangka yang buruk
Self-diagnose terhadap kesehatan mental hanya akan membuatmu memiliki pemikiran buruk terhadap hasil yang didapatkan. Dengan pemikiran-pemikiran buruk yang ada, kamu hanya akan membuatmu memiliki kecemasan yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan stres.
Kecemasan terlalu berlebih akibat self-diagnose yang kamu lakukan hanya akan menyebabkan memburuknya kondisi kesehatan mental. Tadinya kesehatan mentalmu masih terbilang baik-baik saja. Namun, akibat terlalu berpikiran buruk, malah membuat kondisi mentalmu sakit.
Baca Juga: 5 Bahaya yang Timbul bila Kerap Melakukan Self Diagnose, Apa Saja?
Baca Juga: Bisa Bahaya, 5 Cara Hindari Self-Diagnosis terkait Kesehatan Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.