Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berkebun outdoor mempunyai manfaat yang signifikan, tetapi tidak ada salahnya memulai kegiatan dengan skala yang lebih kecil terlebih dahulu. Misalnya dengan menggunakan tanaman indoor dan memanfaatkan ruangan pada rumah atau kantor. Berikut lima alasan mengapa merawat tanaman indoor dapat membantu kita meredakan gejala stres, simak, yuk!
1. Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan
Ilustrasi bekerja dalam ruangan (freepik.com/our-team) Tahukah kamu bahwa udara di suatu ruangan bisa saja lebih tercemar daripada udara di luar ruangan? Hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya kandungan polutan yang terakumulasi di udara. Apabila dibiarkan begitu saja tentu akan mengganggu kesehatan dan produktivitas kerja kita.
Berdasarkan penelitian, dengan meletakkan tanaman indoor pada ruangan dapat berfungsi sebagai penyaring polutan beracun tersebut. Ruangan dengan tanaman indoor 60% lebih sedikit jamur dan bakteri di udara. Kondisi ini tentu akan membantu aktivitas kerja kita lebih optimal, sebab tubuh akan lebih segar dan berenergi. Selain itu, dengan menghirup udara yang bersih dapat membuat kita merasa lebih bahagia dan tidak mudah stres, alhasil badan akan jauh lebih rileks.
Baca Juga: 6 Tips Menata Tanaman Indoor, Tetap Rapi dan Enak Dipandang
2. Meningkatkan produktivitas
Ilustrasi merawat tanaman indoor (freepik.com/senivpetro) Merawat tanaman di ruang kerja ternyata juga dapat meningkatkan produktivitas, lho. Secara substansial, aktivitas merawat tanaman dapat meningkatkan kinerja kreatif dan keterampilan dalam memecahkan masalah sehari-hari. Hal tersebut karena dalam merawat tanaman diperlukan manajemen dan perhatian penuh agar tanaman dapat tetap tumbuh subur.
Tak hanya itu, sebuah penelitian di Inggris juga menyatakan bahwa adanya tanaman indoor dalam ruangan mampu meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan kesejahteraan pegawai sebesar 47 persen di tempat kerja. Bekerja di sekitar tanaman hijau juga dapat menambah retensi memori hingga 20 persen. Jadi, pada dasarnya menjaga dan merawat tanaman agar tetap hijau subur dapat menambah daya produktivitas kita.
3. Meningkatkan mood
Ilustrasi merawat tanaman indoor (freepik.com/senivpetro) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pada umumnya, stres yang menyerang diri kita dapat dengan cepat mengubah mood dan semangat untuk menjalani keseharian. Namun demikian, adanya tanaman indoor dapat menjadi salah satu obatnya. Kehadiran tanaman dapat meningkatkan suasana hati karena warna dan aroma yang dimilikinya.
Tidak hanya itu, ternyata tanaman memiliki banyak efek bawah sadar dalam meningkatkan kebahagiaan dan semangat. Merawatnya secara produktif dapat membuat kita merasa lebih damai dan puas. Ketika kita dapat melihat hasil kerja dalam merawat tanaman, kita juga akan merasakan kepuasan dan pencapaian tertinggi dengan menikmati semua keindahan tersebut.
4. Sebagai obat terapi dan pemulihan penyakit
Ilustrasi merawat tanaman indoor (freepik.com/senivpetro) Bagi orang yang mengalami gejala penyakit mental, berkebun atau terapi hortikultura dapat membantu untuk meningkatkan perasaan sejahtera di antara orang-orang yang mengalami depresi, kecemasan, demensia, dan kondisi lainnya. Pada dasarnya, terapi ini menggunakan tanaman sebagai media yang dapat digunakan untuk mengolah kesehatan mental dan fisik, tentunya dengan berkebun. Oleh karena itu, bagi kalian yang tetap ingin berkebun dalam ruangan, penggunaan tanaman indoor dapat menjadi alternatif pengganti tanaman hortikultura.
Namun demikian, walaupun terapi ini memang tidak secara spesifik dapat menyembuhkan, tetapi aktivitas tersebut baik untuk dilakukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan lebih lanjut. Selain itu, terapi ini juga diketahui berdampak positif terhadap psikologis manusia melalui jenis tanaman yang dirawat, seperti tanaman hias indoor berbunga.
Baca Juga: 5 Tanaman Indoor Pengusir Semut, Aromanya Segar dan Unik
