TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Akibat ketika Memandang Hidup sebagai Kompetisi, Pasti Lelah!

Kamu jadi tidak punya kesempatan untuk menikmati waktu

ilustrasi para pekerja kantoran (pexels.com/August de Richelieu)

Di dalam hidup ini, sudah selayaknya kita  melakukan yang terbaik agar kesempatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Namun, bukan berarti kamu bisa menganggap bahwa menjalani hidup bagaikan mengikuti kompetisi yang harus selalu dimenangkan.

Pola pikir seperti itu sangat berbahaya. Kamu bisa menyiksa diri karena akan selalu mengangap bahwa orang lain merupakan pesaing yang harus dikalahkan demi menjaga kehormatan. Oleh sebab itu, hindari memandang hidup sebagai kompetisi karena dapat mengakibatkan beberapa keburukan di bawah ini.

1. Selalu merasa tersaingi

ilustrasi seorang pekerja kantoran (pexels.com/Christina Morillo)

Ketika menganggap hidup selayaknya sebuah kompetisi yang harus dimenangkan, kamu jadi sering merasa tersaingi. Hal ini  muncul saat bertemu dengan orang yang memiliki atau melakukan sesuatu yang dirasa melebihimu.

Termotivasi untuk selalu berbenah memang baik, tetapi jika merasa ini sebagai suatu persaingan, sepertinya kamu harus mulai memperbaiki pola pikir. Kalau kebiasaan ini terus dipelihara, kamu hanya akan menghabiskan seumur hidup untuk berkompetisi dengan mereka yang bahkan tidak ada niat untuk menyaingimu.

2. Membenci orang karena dianggap sebagai pesaing

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Di saat kamu memiliki pola pikir bahwa hidup adalah kompetisi, maka yang ada di dalam benakmu adalah bagaimana caranya untuk bisa menang. Kamu jadi menganggap setiap orang merupakan pesaing atau bahkan musuh.

Apabila mereka melakukan sesuatu yang lebih baik darimu, maka kamu akan membencinya karena merasa kalah. Padahal, tentu saja di atas langit masih ada langit. Ada banyak sekali orang di luar sana yang jauh melebihimu di segala aspek. Lantas, apakah kamu akan membenci mereka semua?

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting dari Kemenanganmu dalam Sebuah Kompetisi

3. Fisik dan mental mengalami kelelahan luar biasa

ilustrasi seseorang yang merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)

Kalau kamu pernah mengikuti suatu perlombaan, apalagi yang levelnya bergengsi, tentu paham bagaimana lelahnya melakukan persiapan agar bisa memberikan performa terbaik. Padahal, event tersebut hanya akan berlangsung singkat.

Bayangkan, apa jadinya kalau kamu menganggap hidup ini bagaikan kompetisi semacam itu? Artinya, tiada hari tanpa bersaing karena tidak mau terlihat seolah lebih rendah dari orang lain. Jika terus begini, maka bersiaplah menerima konsekuensi berupa fisik dan mental yang mengalami kelelahan luar biasa.

4. Tidak bisa bersyukur

ilustrasi seseorang yang merasa frustrasi (pexels.com/Alex Green)

Bagi seseorang yang ingin selalu bersaing, maka dia menuntut kesempurnaan agar tidak terkalahkan dari lawannya. Di sisi lain, ada kelebihan yang patut diakui, yaitu jadi senantiasa meningkatkan kemampuan diri.

Namun, pahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semua pasti punya kekurangan, sehingga mencari kesempurnaan hanya akan membuang waktu dan membuatmu lupa untuk mensyukuri apa yang telah dimiliki.

Baca Juga: 6 Tips Membangun Mood Positif dalam Kehidupan Sehari-hari

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya