TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif Tidak Berpikir Realistis, Berakhir Kecewa

Sebuah tindakan yang sebaiknya segera dihentikan

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap manusia memiliki cara berpikir yang unik. Ada yang suka memikirkan sesuatu secara praktis dan realistis, tanpa mengesampingkan hasil akhir yang fantastis. Namun, ada pula yang hobi berangan-angan, tetapi tidak menyadari kemampuan yang dimiliki, sehingga menimbulkan bahaya.

Ketika tidak mampu memikirkan sesuatu secara benar, seseorang akan terjebak dalam kerumitan pikiran yang tidak sejalan dengan realitas yang ada. Akibatnya, timbul hasil yang mengecewakan.

Oleh sebab itu, agar senantiasa selamat, pahami dampak negatif tidak berpikir realistis di bawah ini. Segera sadari dan atasi supaya gak berdampak buruk di kemudian hari.

1. Sering mengejar sesuatu yang tidak pasti

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang pasti memiliki mimpi yang suatu saat nanti ingin diwujudkan. Namun, ketika sebuah keinginan tersebut tidak realistis, kamu perlu waspada karena dapat terjebak oleh angan-angan semu.

Jika tidak segera menyadari kekeliruan tersebut, maka kamu hanya akan menghabiskan waktu untuk mengejar sesuatu yang tidak pasti. Maksud hati mendapatkan hal yang sesuai dengan harapan, yang ada malah meraih kerugian besar.

2. Hidup dalam bayang-bayang kesulitan

ilustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika tidak mau berpikir secara realistis, ini sama artinya dengan mempersulit diri. Bagaimana tidak, tindakan demikian akan membuatmu selalu memaksakan sesuatu di luar batas kemampuan, sehingga menyebabkan munculnya banyak petaka.

Kamu akan merasakan keresahan karena apa yang diharapkan ternyata tidak kunjung didapatkan. Oleh sebab itu, berpikirlah dengan matang dan bijaksana agar mampu membedakan mana yang bisa dikerjakan dan mana yang sebaiknya ditinggalkan.

Baca Juga: 5 Macam Ekspektasi yang Harus Dikontrol, Biar Kamu Gak Kecewa!

3. Tidak mau menerima nasihat

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Memiliki keinginan untuk mengubah sesuatu menjadi kenyataan sama sekali bukan hal yang salah. Namun, jangan sampai angan tersebut tumbuh secara berlebihan hingga membuatmu tidak bisa berpikir realistis.

Jika hal yang seperti ini terus dibiarkan, kamu akan menjadi sosok yang bebal karena tidak mau menerima nasihat. Seluruh kata-kata bijak tersebut malah dianggap sebagai penghalang langkah. Kalau sudah begini, bersiaplah untuk terjerumus dan menyesal di kemudian hari.

4. Kecewa dengan ekspektasi sendiri

ilustrasi seseorang yang merasa sedih (pexels.com/cottonbro)

Salah satu sumber kekecewaan terbesar adalah terlalu sering berekspektasi dan ini akan semakin parah jika diakibatkan oleh ekspektasi sendiri. Hal yang demikian dapat terjadi ketika kamu terbiasa tidak berpikir secara realistis.

Pemikiran yang terlalu melambung tinggi juga tidak baik karena menjadikanmu lupa bahwa selalu ada faktor-faktor tertentu yang dapat menggagalkan harapan. Oleh karena itu, miliki angan yang sewajarnya saja agar tidak perlu merasa kecewa yang berlebihan.

Baca Juga: 5 Hal yang Hanya Dilakukan Orang Realistis, Tidak Terpaku Ekspektasi!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya