3 Risiko Berat Menjadi Orang Serakah, Yakin Bisa Menanggungnya?
Awas, nanti kena batunya, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita tidak hanya akan menemui orang-orang baik. Ada juga orang-orang yang punya perangai buruk. Di antara segala sifat negatif tersebut, salah satunya yang cukup mengganggu adalah serakah. Berinteraksi dengan orang yang punya level keserakahan tinggi tentu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Orang yang serakah selalu ingin menguasai harta sebanyak-banyaknya. Tidak hanya apa yang dicarinya sendiri, tidak jarang pula milik orang lain pun direbutnya tanpa malu atau ragu-ragu.
Mereka tidak peduli dengan nasib orang lain karena yang terpenting adalah bagaimana dirinya semakin kaya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Nah, kalau kamu jadi orang yang seperti ini, maka bersiaplah untuk menanggung risiko berat seperti yang telah dirangkum dalam poin-poin di bawah ini.
Baca Juga: 6 Tips Cegah Sifat Serakah, Gaji Kecil Jangan Jadi Alasan
1. Membuat seseorang menjadi rakus
Keserakahan bisa merusak hati dan pikiran. Sifat ini membuat seseorang menjadi rakus, sehingga hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan kekayaan dan ketenaran. Hal ini bisa melalui harta benda yang melimpah, jabatan yang prestise, ataupun status sosial yang tinggi. Sayangnya, kebanyakan hal tersebut diperoleh dengan cara-cara yang tidak benar.
Tindakan seperti ini tidak layak untuk dipertahankan. Bila kamu tidak segera berbenah, pasti suatu saat nanti akan menjadi semakin rakus dan rela untuk melakukan segala cara demi mendapatkan apa yang dikehendaki.
Memang, hal ini terkadang bisa membuat seseorang “kaya” secara instan, tetapi harta dan segala sesuatu yang dimiliki tidak mengandung nilai keberkahan. Oleh sebab itu, sebaiknya hentikan keserakahan terebut sebelum terlambat, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Orang Bijak Enggan Serakah Soal Harta, Rezeki Sudah Diatur!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.