TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Akibat Tidak Berpikir Kritis sebelum Membagikan Informasi

Awas, rawan sebarkan berita bohong!

ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Banyak orang percaya bahwa sharing is caring. Salah satunya berbagi dalam hal ini informasi, artinya adalah tanda peduli. Iya, tentu saja hal ini tidak jadi masalah apabila yang dibagikan merupakan sebuah kebenaran, sesuatu yang positif, atau apa pun yang bermanfaat. Sayangnya, tidak semua informasi yang diterima itu sudah pasti validitasnya.

Realitanya, ada banyak berita atau informasi yang ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena tidak disertai dengan referensi yang jelas. Biasanya hal ini menyebar dari satu grup ke grup yang lain atau di media sosial. Akhirnya, orang-orang yang tidak tahu apa-apa sering menjadi korban.

Oleh sebab itu, jangan sampai ceroboh dalam membagikan informasi dan tidak berpikir kritis, terutama yang kurang meyakinkan. Tindakan yang asal menyebarkan tanpa berpikir kritis dapat mengakibatkan beberapa keburukan sebagai berikut.

1. Berpotensi membagikan informasi yang menyesatkan

ilustrasi menunjukkan sesuatu di ponsel (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Di zaman yang penuh dengan kemudahan untuk berkomunikasi seperti saat ini, keberadaan informasi yang keliru juga semakin masif. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan literasi yang mumpuni, meski mereka bisa menggunakan teknologi. Akibatnya, banyak yang jadi korban berita bohong dan mengalami kerugian.

Supaya kamu tidak turut menjadi golongan orang yang menyebarkan berita bohong, jangan sampai tidak berpikir kritis pada setiap informasi yang diterima. Pantang untuk asal percaya, apalagi bila dirasa apa yang disampaikan cukup mencurigakan atau terkesan berlebihan. Kalau kamu tidak hati-hati, bisa jadi malah membagikan informasi yang menyesatkan.

2. Berkontribusi dalam menimbulkan kegaduhan

ilustrasi seorang perempuan yang sedang menggunakan ponsel (pexels.com/Kaboompics.com)

Kecepatan penyebaran sebuah informasi yang belum terbukti perihal kebenarannya, tetapi sudah cukup mampu untuk mempengaruhi pemikiran khalayak ramai, bisa menimbulkan situasi yang kacau. Pasalnya, banyak orang sering kali tidak berpikir panjang. Begitu mendapatkan sebuah berita yang mengejutkan atau bersifat provokatif, mereka langsung bergerak untuk membuat aksi-aksi anarkis atau tindakan berbahaya lainnya.

Kejadian seperti ini tentu sangat tidak diharapkan karena dapat menyebabkan kerusuhan. Oleh karena itu, belajarlah untuk tidak mudah percaya pada suatu berita atau informasi yang kamu terima. Biasakan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membagikannya pada pihak lain. Tujuannya sederhana, yaitu agar jangan sampai kamu turut berkontribusi dalam menimbulkan kegaduhan di dalam masyarakat. Belajar jadi lebih bijaksana, yuk!

Baca Juga: 5 Sikap Bijak saat Sering Mendengar Berita Perselingkuhan, Terapkan!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya