TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Sederhana Atasi Rasa Gugup saat Berbicara di Muka Umum

Pikiran yang positif bantu kelancaran dalam bertutur kata

ilustrasi seorang dosen yang sedang mengajar (pexels.com/fauxels)

Berbicara merupakan kegiatan yang lumrah dilakukan sehari-hari. Rasanya tidak ada yang perlu dipersiapkan untuk melakukan hal tersebut. Namun, rasanya tentu berbeda bila harus menyampaikan sesuatu di depan khalayak ramai, misalnya ketika mengikuti suatu perlombaan, berada di forum, atau situasi apa pun yang menuntut untuk bertutur kata dan diperhatikan oleh orang lain.

Tidak dapat dimungkiri bahwa berbicara di muka umum bisa menimbulkan perasaan gugup bagi siapa saja yang belum terbiasa. Jangankan mampu menyelesaikan perkataan dengan lancar, tidak pingsan saja sudah bagus. Lantas, adakah cara untuk mengatasi kegugupan ini? Temukan jawabannya dalam rangkuman tips di bawah ini!

Baca Juga: 5 Rahasia Jitu Memulai Percakapan dengan Orang Baru Tanpa Gugup

1. Pahami betul apa yang hendak kamu sampaikan

ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/George Milton)

Tidak dapat dimungkiri bahwa salah satu penyebab munculnya rasa gugup ketika hendak berbicara di depan khalayak ramai adalah takut lupa. Pikiran seperti blank hingga tidak mengingat apa pun yang hendak disampaikan. Hal ini kerap kali terjadi pada mereka yang terbiasa menghafal isi teks atau apa pun yang ingin diutarakan. Kekurangan metode ini adalah hafalan bisa tiba-tiba lenyap ketika menghadapi situasi yang dirasa sedikit menantang.

Nah, supaya tidak gugup karena takut lupa, maka jangan biasakan untuk menghafal. Belajarlah untuk memahami dengan baik segala sesuatu yang ingin disampaikan di depan publik. Selama kamu sudah mengantongi inti sari tersebut, maka dapat lebih lancar dalam berbicara. Gak gugup lagi, deh!

2. Jangan menganggap penonton atau pendengar akan “menghakimi”

ilustrasi berbicara di depan banyak orang (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Rasa gugup juga dapat muncul akibat pikiran yang negatif. Ketika kamu berasumsi bahwa penonton atau pendengar pasti akan “menghakimi”, seperti melihat penampilanmu secara detail, memperhatikan kata per kata, hingga merasa bahwa mereka tidak akan setuju dengan apa yang kamu sampaikan, maka pasti nyalimu jadi ciut. Belum maju untuk “berperang” saja kamu sudah kalah.

Mulai sekarang, hapuskan asumsi-asumsi semacam itu. Anggaplah penonton atau pendengar adalah pihak netral yang siap mendengarkan siapa saja berbicara. Oleh sebab itu, gunakan kesempatan ini untuk menyampaikan gagasanmu dengan sebaik-baiknya menggunakan bahasa yang tepat, tutur kata yang sopan, dan tentunya tidak terkesan menggurui. Cara ini dapat membantumu mengurangi rasa gugup, sehingga lebih menikmati kegiatan berbicara di depan umum.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Mati Kutu ketika Ngobrol, Gak Perlu Gugup!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya