TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Ampuh untuk Melatih Rasa Percaya Diri Demi Menggapai Impian

Salah satunya  menghadapi ketakutan secara langsung

ilustrasi melatih rasa percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percaya diri merujuk pada rasa percaya atas kemampuan dan potensi yang kamu miliki untuk melakukan sesuatu. Setiap orang memiliki rasa percaya diri yang berbeda-beda. Kamu mungkin memiliki kepercayaan diri dalam bidang keahlian tertentu, namun merasa kurang percaya diri untuk bidang lain. 

Memiliki kepercayaan diri yang sehat membantu kamu untuk mencapai apa yang kamu impikan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Kepercayaan diri bisa ditingkatkan dengan melatih beberapa aspek berikut ini. Apa saja? Simak ulasannya! 

Baca Juga: 5 Manfaat Melatih dan Mengembangkan Kemampuan Berbicara

1. Merawat tubuh dan pikiran 

ilustrasi melatih rasa percaya diri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Faktanya, kamu akan merasa sulit menilai diri positif bila kamu gak merawat tubuhmu secara fisik dan mental. Singkatnya, merawat adalah bentuk rasa cintamu pada dirimu sendiri. Hasilnya, tubuh, pikiran dan jiwa akan merasa dicintai sehingga secara alami kamu akan lebih mudah merasa percaya diri. 

Tindakan sederhana yang bisa kamu lakukan, misalnya mengonsumsi makan sehat, rutin berolahraga, hingga mengatur waktu tidur yang cukup. Kamu juga bisa menambahkan meditasi untuk merelaksasi pikiran sehingga membuang pikiran negatif yang gak perlu. 

Lebih jauh, manjakan diri dengan hadiah-hadiah setelah melakukan sebuah pencapaian. Misalnya, setelah menyelesaikan sebuah proyek, kamu bisa rehat sejenak untuk spa treatment, berlibur, atau menyisihkan sebagian uang untuk berbelanja barang yang sangat kamu inginkan. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Puzzle 3D Terbaik, Melatih Kecerdasan dan Kreativitas!

2. Gak menghukum diri atas kesalahan 

ilustrasi melatih rasa percaya diri (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Setiap orang melakukan kesalahan dan itu wajar. Kamu sebaiknya menerapkan ini pada dirimu sendiri. Terkadang kita mudah memaafkan orang lain, tetapi sangat sulit untuk memaafkan diri sendiri. 

Wajar bila kamu merasa kecewa saat berbuat kesalahan atau mengalami kegagalan. Namun bukan berarti kamu bisa menyalahkan dan menghukum diri sendiri atas kegagalan ini. 

Sadarilah bahwa ketidak sempurnaan adalah bagian dari menjadi manusia. Pengalaman dari kegagalan ini dievaluasi agar gak terulang di kemudian hari. Ini juga merupakan cara untuk lebih terkoneksi dengan diri sendiri. 

3. Melatih positive self-talk 

ilustrasi self-talk (pexels.com/Anna Shvets)

Apakah kamu pernah mendengar kata komunikasi intrapersonal? Ini adalah bentuk komunikasi paling dasar yang terjadi dengan diri kita sendiri tanpa diketahui orang lain. Istilah kekiniannya, self-talk. 

Apa pun yang kamu alami dan temui, akan timbul pembicaraan di dalam pikiranmu. Sebenarnya kamu bisa mengontrolnya menjadi pembicaraan yang optimis atau pesimis. 

Mulai sekarang, coba untuk membingkai ulang pikiran sehingga menghasilkan self-talk yang positif dan optimis. Misalnya, kalimat "Aku gak bisa melakukan ini", menjadi "Aku akan mencoba melakukannya dan memberikan yang terbaik". 

Self-talk yang optimis membantumu mengatasi keraguan, lebih siap menghadapi tantangan baru dan tentu saja meningkatkan kepercayaan diri. 

4. Jangan membandingkan diri dengan orang lain 

ilustrasi melatih rasa percaya diri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Keberadaan media sosial membuat kita sangat mudah untuk mengetahui seluk beluk kehidupan orang lain. Gak jarang, apa yang dipamerkan memunculkan sikap membanding-bandingkan diri. 

Apakah kamu membandingkan penampilanmu dengan orang yang kamu ikuti di Instagram? Apakah kamu membandingkan gajimu dengan temanmu? Segala perbandingan ini sebetulnya gak meningkatkan kepercayaan diri tetapi justru merusaknya. Membandingkan diri dengan orang lain memicu rasa cemburu yang akhirnya memperburuk penilaianmu terhadap dirimu sendiri. 

Jika kamu mengalaminya, ingatkan diri bahwa hidup bukanlah sebuah kompetisi di mana kamu harus mengalahkan orang lain. Kamu juga bisa mengingat kekuatan dan keberhasilan yang pernah kamu capai selama hidup. Ini membantumu fokus pada hidupmu dan meningkatkan rasa syukur 

5. Kelilingi diri dengan lingkungan yang baik 

ilustrasi melatih rasa percaya diri (pexels.com/George Milton)

Dengan siapa kamu menghabiskan waktu sangat berpengaruh pada pikiran dan sikapmu terhadap diri sendiri. Mungkin kamu gak menyadari ini. 

Coba pikirkan bagaimana cara teman-temanmu memperlakukanmu, apakah mereka mendukung atau menjatuhkanmu? Apakah mereka menerimamu apa adanya atau menghakimi pilihanmu? 

Jika kamu merasa menilai diri dengan buruk setelah bergaul dengan orang tertentu, maka sebaiknya kamu meninjau ulang lingkunganmu. Carilah lingkungan pertemanan yang positif karena ini dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

Baca Juga: 5 Cara Melatih Diri agar Lebih Fokus Pada Situasi yang Sedang Dilalui

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya