Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seseorang tentu memiliki banyak prediksi di dalam otaknya ketika harus memberikan pendapat atau keputusan bagi orang lain.
Ada beberapa prediksi yang sebenarnya keliru dan menyebabkan ketidakpastian yang sangat besar. Wah, mengapa beberapa orang senang untuk mempercayai prediksi yang bahkan tidak pasti, ya? Coba baca alasannya di bawah ini.
1. Kamu selalu mengutamakan hal yang mudah
ilustrasi wanita menulis (pexels.com/@gabby-k) Kamu selalu menghindari hal yang rumit sehingga mengutamakan hal yang mudah terlebih dahulu. Semua kendali pikiran yang ada justru terpusat pada sesuatu yang begitu praktis dan efisien.
Semua prediksi tersebut ada yang benar dan ada juga yang salah. Tergantung cara seseorang untuk menanggapinya. Mereka harus mempunyai pola pikir yang panjang untuk membedakan dua sisi yang sulit untuk dimengerti.
2. Kamu memerlukan prediksi sebagai acuan
ilustrasi wanita membaca (pexels.com/@zen-chung) Prediksi bisa menjadi acuan bagi seseorang dalam mengimplementasikan suatu karya atau pekerjaan. Kamu mungkin bisa menjadi seorang pekerja yang taktis dan visioner dengan cara yang proaktif.
Kamu tak mau bertindak terlalu aktif sehingga semua apa yang sudah kamu lakukan justru sia-sia di depan orang lain. Semua yang sudah kamu lihat atau kamu rasakan harus menjadi metode yang tepat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Baca Juga: Mudah Keluar dari Zona Nyaman, Ini 7 Tips yang Wajib Kamu Ikuti
3. Kamu tak bisa beradaptasi dengan acuan baru
ilustrasi pria merenung (pexels.com/@budgeron-bach) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ada beberapa orang yang tak mau mengandalkan prediksi sebagai salah satu acuan baru mereka. Mereka lebih mengutamakan sebuah observasi dan penemuan sebelumnya karena dianggap lebih realistis dan mudah dipahami.
Kamu bisa saja beradaptasi dengan acuan lama tersebut yang penuh kepastian. Namun, dengan memodifikasi sesuatu yang lama dan menyempurnakan hal baru, justru memberimu gagasan yang brilian, lho! Coba deh.
4. Kamu mengharapkan sebuah keuntungan
ilustrasi pria berpikir (pexels.com/@gabby-k) Sebuah prediksi bisa saja mendatangkan keuntungan dalam peluang yang sangat kecil. Kamu tertarik untuk menggunakan banyak prediksi sekaligus untuk menunjang kebutuhannya secara cepat.
Peluang yang kecil tersebut akan berdampak buruk jika kamu tidak memiliki data pendukung yang tepat. Kamu terlena dengan ambisi yang kurang baik dan terobsesi dengan jalur yang buruk.
Baca Juga: Belajar Hadapi Bosan dan Ketidakpastian
