Mudah Keluar dari Zona Nyaman, Ini 7 Tips yang Wajib Kamu Ikuti
ilustrasi wanita belajar (pexels.com/Anthony Skhraba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zona nyaman adalah keadaan di mana seseorang merasakan nyaman, aman tanpa ada kekhawatiran pada kegiatan sehari-harinya tetapi dapat memburuk jika dibiarkan. Seringkali kita 'menggampangkan sesuatu' pada hal-hal yang wajib dikerjakan seperti mengerjakan tugas dan belajar.
Nah, di samping itu, kita tahu kalau semua orang khususnya anak muda yang masih berada di zona nyaman tetapi memiliki ekspektasi tinggi. Memiliki ekspektasi tinggi tetapi tidak ada action itu tidak akan ada kemajuan pada diri sendiri. Cara satu-satunya untuk mengoptimalkan ekspektasi diri sendiri adalah keluar dari zona nyaman dan memulai prosesnya juga segenap usaha untuk ekspektasi itu. Simak tips berikut yang dapat membantu kamu keluar dari zona nyaman.
1. Membuat rencana
ilustrasi wanita menulis (pexels.com/brunogobofoto)Proses keluar dari zona nyaman memang tidak selalu mudah, tetapi kamu dapat membuat rencana kalau kamu benar-benar siap dan sungguh-sungguh mengejar mimpi. Misalnya saja kamu memiliki rencana belajar untuk meraih PTN favorit, cita-cita yang tinggi, rencana saat ini dan setelah ini, rencana membangun usaha, dan lain-lain. Rencana-rencana itu dapat kamu tulis di buku harianmu supaya lebih semangat dan ada kejelasan mengenai masa depanmu.
Kalau sudah membuat rencananya, kamu bisa langsung action dari sekarang. Semua hal kalau tidak dicoba, akan jadi angan-angan saja. Maka, mulai untuk coba dari sekarang.
2. Produktif
ilustrasi anak perempuan bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau sebelumnya kamu yang masih ada di zona nyaman, hari-hari yang kamu lalui terasa kurang berharga karena kamu tidak produktif. Memulai hari dengan produktivitas yang baik memang tidak selalu mudah, tetapi bisa dimulai pelan-pelan dan tidak terburu-buru. Misalnya kamu sebelumnya belum bisa bangun pagi, kamu bisa mulai bangun pagi dengan memasang alarm walaupun terkadang kurang teratur.
Tidak apa-apa kurang teratur dan belum konsisten karena kamu sedang memulai proses keluar dari zona nyaman. Kamu juga bisa membuat jadwal per hari di buku harianmu agar lebih produktif.
Baca Juga: 5 Alasan Merasa Tak Nyaman Saat Baru Lepas dari Comfort Zone Itu Wajar
3. Tidak menunda-nunda pekerjaan
ilustrasi wanita kewalahan (pexels.com/anntarazevich)Salah satu hal yang kebanyakan orang masih membuang waktunya adalah dengan menunda-nunda pekerjaan yang wajib dikerjakan. Terlalu sibuk dengan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti rebahan sambil scrolling video. Itu salah satu kebiasaan dari kebanyakan anak muda zaman sekarang bahkan sampai mengerjakan tugas pun mendekati atau bahkan melewati deadline yang ditentukan.
Kalau diberi tugas mudah maupun sulit, tidak perlu ditunda lagi langsung dikerjakan, kerjakan yang menurutmu mudah dulu sampai yang sulit. Kamu harus mengerjakan sesuatu di awal waktu supaya tidak membuang banyak waktu dan tidak menjadi beban. Di awal akan terasa sulit dan menyedihkan tetapi kamu akan menjadikan hal ini sebagai kebiasaan baikmu.
Editor’s picks
4. Mandi 2 kali sehari
ilustrasi wanita sedang mandi (pexels.com/cottonbro)Mandi adalah salah satu kebiasaan dan kebutuhan manusia untuk membersihkan tubuhnya dari kuman dan kotoran. Kebanyakan orang yang masih di zona nyaman adalah malas mandi, bahkan mungkin di antara kamu ada yang mandi 2 hari sekali. Wah, itu buruk banget untuk dijadikan kebiasaan. Mulailah dengan bangun pagi lalu segera mandi dan jika sudah waktunya sore, segeralah mandi.
5. Perbanyak membaca
ilustrasi membaca buku (pexels.com/koshevaya_k)Nah, kalau kamu yang kurang minat baca, segera mulai menjadikan membaca sebagai hobi atau bahkan kebiasaan. Membaca itu banyak manfaatnya, salah satunya adalah memperoleh banyak pengetahuan. Kamu bisa membaca hal-hal yang mudah diraih seperti membaca artikel-artikel di internet, ebook legal di internet, dan membaca buku yang kamu punya atau membeli buku dengan genre yang kamu inginkan.
Selain itu, membaca buku ber-genre romance fiction atau fan fiction dapat membuatmu terhibur dan tidak merasa bosan. Membaca buku dengan genre ini dapat dijadikan self-healing, karena membaca buku seperti ini memberikan gambaran fantasi yang mewarnai pikiran dan hati. Jadi, kapan mulai hobi membaca?
6. Eksplorasi hal baru
ilustrasi wanita belajar (pexels.com/mikael-blomkvist)Agar lebih luas pengetahuan yang kamu dapat, tidak ada salahnya kamu mengeksplorasi hal baru untuk mengetahui apa potensi yang didapat dari diri sendiri. Kamu juga bisa mengukur seberapa mampunya diri kamu dari mengeksplorasi hal baru tersebut. Dengan ini, kamu dapat improving hobi kamu supaya lebih serius dan dapat mengukur seberapa manfaatnya hobi ini untuk masa depanmu.
Zaman sekarang bisa dikatakan mudah, karena berawal dari hobi kamu bisa mengembangkan potensi kamu agar maju. Sama halnya dengan membaca buku, mengeksplorasi hal-hal yang belum Kamu sentuh bisa diraih dengan membaca artikel di internet.
7. Olahraga
ilustrasi wanita sedang olahraga yoga (pexels.com/burst)Ini salah satu penunjang hidup yang tidak kalah penting, karena olahraga merupakan suatu kebutuhan bukan pilihan untuk dilakukan. Berolahragalah secara teratur minimal 2 kali seminggu. Olahraga dengan durasi pendek seperti 10 menit atau 15 menit itu lebih baik daripada tidak olahraga sama sekali. Olahraga akan menjadi daftar produktivitasmu!
Nah, itulah tips-tips yang bisa kamu ikuti untuk proses keluar dari zona nyaman. Kamu bisa menerapkan hal-hal tersebut secara perlahan. Perlahan-lahan dikerjakan tapi pasti bisa menjadi kebiasaanmu. Semangat!
Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Orang Takut Keluar dari Zona Nyaman Hidupnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
