Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sandiwara selalu dikaitkan dengan seseorang yang ingin mencari pembenaran dalam kehidupannya. Mereka tak sadar bahwa mengejar kebenaran yang tidak sesuai dengan realita akan berdampak buruk bagi orang lain.
Seseorang pada umumnya harus bersikap jujur dan menerima keadaan sepenuhnya. Sebuah masalah akan selesai dengan cepat karena adanya sikap kooperatif antar dua pihak yang saling dirugikan. Berikut ini ada lima hal yang membuat seseorang ingin terus melakukan sandiwara.
1. Mengejar popularitas
ilustrasi wanita berdiri (unsplash.com/@devano23) Popularitas menjadi utama bagi seseorang untuk menunjukkan sandiwaranya di depan orang terkenal. Mereka menggunakan trik khusus agar terlihat lebih baik dan menarik simpati orang lain.
Cara ini sendiri sangat bertentangan dengan apa yang diinginkan seseorang pada umumnya. Sebagai pribadi yang baik, tentu kalian harus memegang teguh sikap integritas dalam kehidupan.
2. Selalu ingin mendominasi suatu pendapat
ilustrasi wanita berbicara (pexels.com/@rodnae-prod) Dalam ruang diskusi, akan banyak pendapat yang berseberangan dan saling berkaitan. Kamu tentu akan ditugaskan sebagai pihak pemenang dalam mengutarakan pendapat. Kamu tak boleh bermain curang dengan menggunakan sandiwara dalam setiap perbuatan.
Orang lain akan menganggap dirimu buruk karena perilaku yang tidak sesuai dalam suatu pergaulan. Sandiwara yang berlebihan justru membuat rasa saling menghargai satu sama lain akan hilang begitu saja.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Memilih Pasangan Hidup agar Masa Depanmu Bahagia
3. Konflik menjadi salah satu kunci mencari perhatian
ilustrasi pria dan wanita berdebat (pexels.com/@ketut-subiyanto) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seseorang yang sering melakukan sandiwara biasanya akan memancarkan konflik atau drama yang berkepanjangan. Mereka berusaha untuk membuat alur cerita semakin rumit sehingga membuat orang lain penasaran.
Alur cerita yang mereka kembangkan layaknya sinetron yang sulit untuk dijelaskan akhir ceritanya. Pada realitanya, orang lain akan hilang kepercayaan kepada seseorang yang sering membuat drama dalam kehidupannya.
4. Sebagai pelindung dari komunikasi yang buruk
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/@olly) Seringkali, orang yang merasa dirinya bodoh akan menghalalkan segala cara untuk bersaing dengan orang yang berkualitas. Mereka menggunakan banyak taktik untuk menghancurkan opini orang lain dengan sempurna.
Hal ini dijadikan sebagai pelindung karena kemampuan komunikasi mereka yang buruk. Padahal, komunikasi yang ada itu bisa dilatih sesuai pengalaman yang kalian punya. Kalian tak perlu khawatir dengan adanya kesalahan karena segala sesuatu tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Hidup Lebih Lama dan Lebih Bahagia
