TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebiasaan Multitasking Bisa Bikin Kamu Lebih Produktif, Begini Caranya

Multitasking nggak selalu berefek buruk kok

brainblogger.com

Banyak pendapat bahwa kebiasaan multitasking bisa menurunkan daya ingat atau IQ. Tetapi, kebiasaan ini ternyata juga bisa lho membuat kamu menjadi lebih produktif. Dalam artikel ini kamu bisa menemukan bagaimana cara mengelola kebiasaan multitasking untuk meningkatkan produtikvitas. Yuk, simak!

1. Pilih dengan bijak

cloudinary.com

Kamu memang bisa melakukan semuanya. Tetapi mengerjakan terlalu banyak hal bisa membuatmu kehilangan fokus dan akhirnya stres karena hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Jadi, pilihlah dengan bijak tugas mana yang akan kamu kerjakan.

Setelah memilih beberapa tugas penting yang akan kamu kerjakan, pastikan kamu sudah benar-benar melepaskan tugas lain yang tidak bisa kamu tangani atau mengalihdayakannya kepada orang lain.

2. Sesuaikan dengan hasil akhir yang diharapkan

blogandjournal.com

Kebanyakan orang terlalu banyak mengerjakan sesuatu dengan harapan mereka bisa menyelesaikan semuanya secara maksimal. Kelihatannya memang menyenangkan saat kamu bisa mencoba-coba sejumlah ide dan beralih ke ide berikutnya. Padahal terlalu banyak mengerjakan sesuatu justru membuatmu tidak berhasil mencapai tujuan seperti yang kamu harapkan.

Jadi, kembali lagi ke tips pertama, pilihlah tugas-tugas yang ingin kamu kerjakan secara bijak dan sesuaikan dengan hasil akhir yang kamu inginkan. Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kamu pilih? Apakah dalam kurun waktu yang sudah ditentukan kamu bisa mencapai hasil yang maksimal?

Baca Juga: 5 Tips Sederhana buat Kamu yang Ingin Ahli Multitasking

3. Persiapkan segala sesuatunya sebelum memulai

static1.squarespace.com

Multitasking menuntut kita untuk menyelesaikan berbagai macam tugas secara cepat dan tepat. Sayangnya, seringkali ketika terkubur dalam semua tugas yang coba kita kerjakan. Kita justru mengerjakan tugas-tugas yang ada dengan panik dan seolah tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan alat, ruang, atau bahkan pikiran kita sendiri untuk mengerjakan tugas yang satu ke tugas selanjutnya.

Maka dari itu, jika kamu harus melakukan multitasking, persiapkan tugas-tugas itu sebelum kamu mulai mengerjakannya. Termasuk menyiapkan alat dan ruang yang akan kamu gunakan. Cobalah untuk lebih rileks agar pikiranmu juga siap untuk mengerjakannya. Ini akan meningkatkan efisiensi dan membuatmu semakin produktif.

4. Lakukan pengelompokan tugas

westkowloon.hk

Setiap tugas atau pekerjaan membutuhkan fokus dan energi tertentu. Membuat postingan media sosial tentunya membutuhkan fokus yang berbeda dengan fokus yang dibutuhkan untuk membalas email atasan. Maka dari itu, lakukanlah pengelompokan. Satukan tugas-tugas serupa ke dalam waktu pengerjaan yang sama. Ini memungkinkan kamu untuk menyelesaikan lebih banyak tugas dari kategori tertentu dengan menggunakan energi dan fokus yang sama.

Cara ini bukan hanya membantu kamu menyelesaikan tugas lebih cepat, tetapi kamu juga akan merasa lebih ringan karena kamu tidak perlu memikirkan terlalu banyak tugas yang belum selesai.

Pengelompokan tugas adalah praktik yang ampuh untuk multitasking. Kamu bisa memulai dengan hanya mengelompokkan satu jenis tugas yang sama. Lihat bagaimana hasilnya. Ingatlah bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan output dan meminimalkan gangguan dari tugas lain yang berbeda jenis.

5. Catat hal-hal penting

freepik.com

Terkadang kita terlalu mengandalkan otak untuk mengingat apapun, termasuk ketika melakukan multitasking. Kita lupa bahwa otak juga memiliki keterbatasan sehingga kita sangat rawan lupa terhadap hal-hal penting, terutama ketika sedang panik.

Jadi, pastikan kamu mencatat ide-ide dan hal-hal penting yang harus kamu lakukan pada jurnal atau note yang ditempel berdekatan di meja kerjamu. Kelompokkan daftar tugas atau kegiatan serupa yang bisa kamu lakukan bersama-sama. Ini akan sangat membantumu untuk lebih produktif ketika melakukan multitasking.

6. Mengelola gangguan yang ada

independent.co.uk

Gangguan adalah salah satu pembunuh terbesar produktivitas. Multitasking cenderung sulit berjalan lancar jika ada gangguan konstan dan komunikasi bisa menjadi salah satu penyebab utama hilangnya produktivitas. Ini berlaku bagi kamu yang bekerja di kantor, di rumah ataupun tim virtual.

Kamu akan sulit untuk fokus pada hal-hal penting jika terus menerus mengangkat telepon atau membalas chat, sehingga kamu harus membuat beberapa batasan untuk diri sendiri atau tim kerjamu tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan alat komunikasi.

Jika kamu bekerja di rumah, tetapkan batasan dengan orang-orang di sekitarmu dengan memberitahu mereka kapan kamu punya waktu dan kapan akan menanggapi mereka. Jika perlu matikan ponsel atau setel ke mode hening selama mengerjakan tugas-tugasmu. Apa yang kamu butuhkan hanya menjaga fokus untuk menyelesaikan semua tugas yang sudah kamu pilih dan kelompokkan.

7. Cukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh

lawdonut.co.uk

Melakukan multitasking menuntut kita untuk mengeluarkan lebih banyak energi, sehingga tubuh kita membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi. Selain itu, nutrisi juga membantu meningkatkan memori yang berpengaruh pada kinerja dan produktivitas.

Nutrisi memang bukan tips utama dalam mengelola kebiasaan multitasking, tetapi sangat penting untuk dipertimbangkan jika kamu ingin menjadi lebih produktif.

Baca Juga: Ini 5 Karakter yang Gak Produktif Menurut Erich Fromm, Kamu Termasuk?

Verified Writer

Reksita Galuh Wardani

Menulis adalah bekerja dalam keabadian - Pramoedya Ananta Toer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya