Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa tahun terakhir ini buku-buku pengembangan diri menjadi sangat populer di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia. Dengan beraneka ragam judul dan rekomendasi terbaik seringkali membingungkan ketika mencari pilihan apa saja yang cocok. Nah, berikut lima judul buku yang bisa menjadi referensi dan perubahan nyata akan benar-benar terjadi.
1. Atomic Habits (James Clear)
Atomic Habits (dok. Gramedia.com /atomic habits) Buku ini menjadi salah satu buku bestseller versi New York Times, kemudian diterbitkan di Indonesia oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019. Dalam waktu singkat Atomic Habits pun menjadi perbincangan di jejaring sosial yang menarik lebih banyak peminatnya dan selalu dicari di toko-toko buku baik secara daring maupun luring.
“Tentang apa sih buku ini?” Isi buku ini sebenarnya cukup ringan dan mudah untuk diterapkan. James menguraikan mengapa seseorang sangat sulit membuat perubahan maupun kemajuan dalam kehidupannya. Padahal hal-hal besar selalu dimulai dari sesuatu yang sederhana namun konsisten.
Dalam buku ini pun, James mengajak para pembaca untuk membuat kebiasaan baik atau mengubah kebiasaan buruk yang sulit dengan mudah yang berdampak positif. Menariknya adalah sudut pandang penulis dan beberapa riset yang mendukung bahwa sesuatu yang tidak terpikirkan justru merupakan bagian yang krusial dalam hidup.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri Karya Penulis Lokal
2. Hello Habits (Fumio Sasaki)
Hello Habits (dok. Gramedia.com/hello habits) Penulis Jepang yang satu ini sudah membuktikan perubahan besar dalam hidupnya ketika ia menerapkan gaya hidup minimalis yang berawal dari pemahamannya tentang kebiasaan. Menurutnya, hidup akan lebih bernilai ketika seseorang mampu membangun kebiasaan-kebiasaan yang membawa ketenangan. Dan kebiasaan itu sendiri terbentuk ketika otak diisi dengan pikiran dan hal-hal yang terlihat secara terus-menerus.
Fumio menguraikan tentang hal-hal mendasar yang akan membuat para pembaca peka terhadap pemahaman penting untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Apa saja yang kita butuhkan dan bagaimana melakukannya, lalu apakah seseorang memerlukan sebuah perubahan atau tidak.
Buku ini terasa lebih dekat karena memiliki gaya penulisan yang berbeda dan khas seperti kebanyakan penulis Asia lainnya. Dan tidak menawarkan hal yang muluk-muluk karena pada akhirnya yang terpenting dari hidup seseorang adalah ia dapat menemukan versi dirinya sendiri.
3. The 5 Am Club (Robin Sharma)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
The 5 Am Club (dok. Gramedia.com/the 5 am club) Robin Sharma adalah salah satu penulis buku bestseller dan seorang ahli kepemimpinan terkenal di dunia. Dalam buku ini ia menguraikan betapa banyak orang-orang yang melewatkan waktu tanpa mendapat hasil yang memuaskan ketika bekerja atau saat ingin menghasilkan sesuatu.
Orang-orang selalu mempermasalahkan waktu dan kesulitan-kesulitan lainnya, padahal yang terpenting adalah ketika kita dapat memaksimalkan potensi diri pada waktu yang tepat. Lalu apa permasalahan sebenarnya?
Di dalam buku ini, Robin memaparkan bahwa persoalannya ada pada kemampuan konsentrasi seseorang. Untuk itu, Robin mengajak kita memulai latihannya dengan bangun pada pukul 5 pagi dan memberikan beberapa bimbingan spesifik
4. Keajaiban Otak Kanan (Dr. Shigeo Haruyama)
Keajaiban Otak Kanan (dok. Gramedia.com/keajaiban otak kanan) Buku ini ditulis oleh seorang dokter ahli pengobatan Barat dan ahli pengobatan Timur. Mengapa pilihan selanjutnya adalah membaca buku ini? karena kita akan lebih mudah memahami buku-buku yang telah disebutkan di atas dan bagaimana keterkaitannya terhadap pola pikir dalam mengembangkan kehidupan yang jauh lebih baik. Pola pikir itu sendiri dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dapat dilatih.
Setelah dapat memahami tentang pola pikir, kebiasaan, dan keterkaitannya, maka pada saat itulah seseorang dapat memaksimalkan kemampuan otak kanannya. Otak kanan seperti sebuah keajaiban bagi umat manusia, di mana otak kanan memiliki berbagai solusi yang telah diwariskan sejak 500 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Wajib Kamu Baca
