TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Panduan Merawat Daster biar Gak Lusuh dan Tetap Menarik

Bikin daster lebih nyaman dipakai

ilustrasi baju daster (freepik.com/svetlanasokolova)

Daster adalah salah satu pakaian yang menjadi favorit peremouan Indonesia, khususnya ibu-ibu. Baju ini menjadi pilihan karena nyaman, simpel, dan tetap modis. Umumnya daster terbuat dari bahan rayon, katun, atau sutra yang memiliki tekstur lembut dan sejuk.

Di sisi lain, pakaian yang terbuat dari bahan-bahan tersebut rentan luntur dan cepat lusuh jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kamu bisa mengikuti tips merawat daster di bawah ini supaya tetap berkualitas, awet, dan menarik. Tanpa basa-basi, langsung simak ulasan berikut ini, guys!

1. Pemilihan bahan yang berkualitas dan ikuti petunjuk perawatan

ilustrasi baju daster (freepik.com/senivpetro)

Jika kamu memiliki uang yang cukup, gak ada salahnya untuk memilih daster yang terbuat dari bahan berkualitas. Misalnya bahan katun yang ringan dan lembut adalah pilihan yang tepat untuk kenyamanan sehari-hari. Namun, tetap sesuaikan saja dengan budget kamu, ya. Saat ini ada cukup banyak daster yang dijual murah dengan kualitas yang cukup baik.

Beberapa produsen daster yang bagus biasanya memberikan panduan perawatan dan pencucian pada produk mereka. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan tersebut, termasuk suhu air yang disarankan untuk mencuci dan jenis detergen yang paling cocok.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Baju Berbahan Knit, Jangan Digantung!

2. Hindari mencuci bersamaan dengan pakaian lain yang sekiranya bisa luntur

ilustrasi pakaian kotor (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum mencuci daster, pisahkan dulu dengan pakaian lain yang bisa luntur. Sebaiknya cuci daster dengan warna serupa dan hindari mencampur dengan pakaian berwarna gelap atau terang. Hal ini untuk mencegah daster terkena efek luntur dari pakaian lain.

Beberapa jenis pakaian berbahan katun, jeans, atau wol, sebaiknya tidak dicuci bersamaan dengan daster. Sebab, pakaian tersebut dapat menggosok dan merusak serat kain daster.

3. Cuci daster segera setelah terkena noda

ilustrasi mencuci daster (pexels.com/RDNE Stock project)

Jangan biarkan noda menempel terlalu lama pada daster, karena akan sulit dihilangkan. Cucilah daster dengan detergen yang lembut dan sesuai dengan warna kain. Jika terkena noda membandel, seperti saus, kecap, atau kunyit, kamu bisa merendam daster tersebut dengan air hangat dan detergen sebelum mencucinya.

Sebaiknya jangan mencuci daster menggunakan mesin cuci, karena bisa merusak serat kain dan membuatnya robek. Kucek-kucek daster menggunakan tangan secara perlahan dan lembut, tanpa menarik atau memerasnya. Tapi kalau mau menggunakan mesin cuci, kamu bisa menggunakan kekuatan putaran yang paling kecil.

4. Keringkan dengan cara yang tepat

ilustrasi menjemur daster (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Proses pengeringan setelah mencuci daster juga gak kalah penting, lho. Hindari menjemur daster langsung di bawah sinar matahari terik. Sinar matahari yang berlebihan dapat memudarkan warna dan membuat kain lebih cepat rusak. Jadi, jemurlah di tempat yang teduh dan berangin. Kamu bisa menggantungnya, tanpa menjepit atau melipatnya. Jangan menjemur daster terlalu lama, cukup sampai kering saja.

Jika kamu merasa perlu menyetrika daster, lakukan pada suhu yang sesuai dengan jenis kainnya. Bila perlu kamu bisa melapisinya dengan kain pelindung untuk menghindari kontak langsung antara setrika dan daster.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Noda di Baju Bayi, Bersihkan Perlahan!

Verified Writer

richpriant

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya