5 Cara agar Tetap Kuat Hadapi Tantangan Hidup di Tengah Pandemik
#IDNTimesLife Salah satunya harus optimis, ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah satu tahun lebih pandemik COVID-19 berlangsung. Pandemik menyebabkan segala aspek mengalami perubahan. Aspek tersebut di antaranya kesehatan, ekonomi, serta aspek sosial. Sebagai manusia, wajar jika merasa mengalami kegagalan dalam menghadapi tantangan hidup. Namun, semua itu harus dihadapi karena hidup akan terus berjalan.
Sehubungan dengan itu, ABC Selera Pedas mengadakan kampanye Pedas #SabarItuEmas yang dilaksanakan pada Rabu (31/03/2021). Acara yang berlangsung secara virtual itu, turut mengundang Psikolog klinis sekaligus penulis buku “The Happy Therapy Book”, Tara de Thouars, dan juga Bintang Emon, Digital influencer dan campaign ambassador dari Mi ABC Selera Pedas.
Berikut beberapa cara tetap kuat menghadapi tantangan hidup di tengah pandemik yang disebut resiliensi diri. Seperti apa sih pemaparannya?
1. Punya keyakinan diri
Keyakinan diri yang kuat, gak akan membuat kamu menjadi pribadi yang mudah menyerah. Kamu akan selalu yakin dengan pilihanmu dan terus memperjuangkan hal tersebut. Seperti cerita Bintang Emon ketika awal meniti karier. Dari mulai dianggap gak lucu, diejek teman, sampai mendapat kabar yang kurang menyenangkan.
"Kesulitan-kesulitan itu pasti, masih merasakan masa-masa yang kurang menyenangkan," ujarnya.
Namun, Bintang Emon tetep fokus berada di komedi karena memang ia sudah memilih jalan itu. Apabila berhenti, ia merasa sayang karena sudah banyak melewati perjuangan. Keyakinan diri merupakan salah satu bentuk resiliensi diri.
University of Pennsylvania pernah melakukan penelitian, bahwa kalangan yang memiliki resiliensi diri, cenderung lebih mudah untuk mencapai kesuksesan. Studi lain juga mencantumkan mengenai hasil tes yang serupa. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan resiliensi diri mendapatkan skor yang lebih tinggi mencapai 96 persen dalam hal kegigihan. Namun sebaliknya, orang yang gak memiliki resiliensi diri hanya mendapatkan skor rendah, yaitu 49 persen.
Baca Juga: Hari Film Nasional, Ini Kegelisahan Sineas Medan di Tengah Pandemik
Baca Juga: Bantu Ketahanan Pangan saat Pandemik, PT GeoDipa Raih Penghargaan