TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tips Penggunaan Ponsel yang Ramah Lingkungan, Yuk Lakukan!

Prinsipnya, hemat energi sebesar-besarnya!

pexels.com/Andrea Piacquadio

Di zaman modern saat ini, rasanya sebagian orang gak bisa terlepas dari ponsel. Dilihat dari sejarahnya, ponsel yang dulunya merupakan barang mewah bahkan menjadi kebutuhan primer. Keberadaan gadget satu ini memang sangat penting, gak hanya sekadar untuk komunikasi tetapi juga untuk sarana edukasi dan hiburan.  

Meskipun membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, ternyata ponsel dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Kamu tentu butuh energi untuk menyalakan ponselmu, bukan? Padahal, energi yang kamu pakai untuk menyalakan ponselmu mungkin dihasilkan dari bahan bakar fosil yang langka dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Dengan peningkatan jumlah pengguna ponsel, jejak karbon yang dihasilkan pun semakin meningkat.

Meniadakan ponsel dari kehidupanmu memang sulit, namun berikut ini beberapa tips penggunaan ponsel ramah lingkungan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pertahankan masa penggunaan ponselmu selama mungkin

androidauthority.com

Saat ini, ada banyak sekali pilihan model ponsel dengan berbagai fitur yang canggih. Bukan gak mungkin, kamu akan tergoda untuk mengganti ponselmu saat ini dengan ponsel versi baru yang lebih keren. Dengan banyaknya orang yang sering bergonta-ganti ponsel, ini akan menyebabkan menumpuknya sampah dari ponsel lama. Karena itu, sebaiknya pertahankan masa penggunaan ponselmu selama mungkin. 

Kalau kamu tetap ingin mengganti ponselmu, kamu bisa memilih model ponsel yang ramah lingkungan atau hemat energi. Di masa sekarang, ada banyak produsen ponsel yang memproduksi ponsel ramah lingkungan. Supaya gak jadi limbah, jangan lupa untuk menjual atau memberikan ponsel lamamu ke orang lain atau mendaur ulangnya jika sudah rusak.

2. Menggunakan alat pengisi daya hemat energi

unsplash.com/Steve Johnson

Gak semua alat pengisi daya ponsel diciptakan dalam keadaan sama. Beberapa di antaranya menyerap lebih banyak energi listrik daripada alat pengisi daya yang lain. Karena itu, kamu bisa memilih alat pengisi daya yang hemat listrik. Kamu bisa menggunakan alat pengisi daya yang mengambil 30 megawatt energi atau kurang dari itu. 

3. Menonaktifkan fitur getar

phonearena.com

Fitur getar (vibration) mungkin akan berguna ketika kamu perlu mematikan nada dering ponsel. Tapi nyatanya, getaran ini menyerap lebih banyak energi daripada nada dering karena ponsel harus menggunakan motor kecil untuk mengguncang perangkat. Kalau memungkinkan, kamu bisa mematikan mode getar di ponselmu dan beralih untuk menggunakan nada dering untuk menghemat energi.

4. Meredupkan cahaya layar

hackster.io

Semakin terang cahaya layar (screen brightness) di ponselmu, semakin banyak energi yang dibutuhkan. Jika memungkinkan, kamu bisa meredupkan cahaya layarmu.

Kalau mau, kamu juga bisa menyelakan fitur pengatur kecerahan otomatis (auto-brightness). Fitur ini membantu ponselmu menyesuaikan kecerahan cahaya secara otomatis dengan mempertimbangkan keterbacaan dan penggunaan energi. 

Baca Juga: 7 Tips Penggunaan Laptop yang Ramah Lingkungan, Yuk Terapkan!

5. Mematikan akses Wi-Fi and bluetooth saat sedang gak digunakan

computerworld.com

Wi-Fi dan Bluetooth dalam kondisi aktif akan menyerap banyak energi karena terus mencari sinyal. Karena itu, sebaiknya matikan kedua fitur ini saat sedang gak dipakai untuk menghemat energi.

6. Menutup aplikasi yang gak terpakai

gadgetsnow.com

Berbagai jenis ponsel, terutama smartphone, memiliki kemampuan untuk bekerja multitasking. Kamu bisa membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Meski begitu, membuka banyak aplikasi, ternyata boros energi. Untuk menghemat baterai ponselmu, matikan aplikasi ketika sedang gak dipakai.

7. Mengurangi waktu "screen timeout"

tech-recipes.com

Tampilan layar menghabiskan banyak energi listrik. Mematikan layar saat gak digunakan membantu menghemat energi. Karena itu, kamu bisa mengubah pengaturan untuk membuat layar mati lebih cepat saat ponselmu sedang gak dipakai. Waktu tunggu sekitar 30 detik atau 1 menit, yang mulai berlaku setelah setengah atau 1 menit gak ada interaksi layar, bisa kamu pilih.

8. Menyalakan fitur "low-power mode " atau "power-saving mode" di ponselmu

technobezz.com

Banyak ponsel saat ini dilengkapi dengan fitur "low-power mode" atau "power saving mode". Fitur tersebut dapat membantu mengoptimalkan performa ponsel meski harus mengurangi kecerahan layar dan menghentikan sementara beberapa fungsi ponsel yang gak penting. Dalam mode ini, kamu masih dapat mengirim pesan teks, mengirim email, melakukan panggilan telepon, dan mengakses internet.

9. Menonaktifkan GPS atau penunjuk lokasi saat sedang gak digunakan

alienmantech.com

Fitur GPS atau penunjuk lokasi berinteraksi secara aktif dengan satelit untuk menentukan lokasi pasti kamu. Saat fitur ini dinyalakan, ponsel kamu gak bisa masuk ke sleep mode sehingga lebih boros energi. Selain itu, ketika kamu sedang berada di area sinyal yang buruk, fitur ini harus bekerja lebih keras untuk bisa terhubung ke satelit GPS sehingga semakin menguras energi. Kecuali kamu sedang membutuhkannya, kamu bisa mematikan fitur ini.

Baca Juga: Gak Cuma Ramah Lingkungan, Ini 5 Keuntungan Menerapkan 'Go Paperless'

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya