TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesan Nabi Muhammad SAW untuk Umatnya, Menyentuh Hati

Mulai muhasabah diri, yuk!

ilustrasi muhasabah diri dikala menyendiri (pixabay.com/Bananayota)

Sadarkah kamu, betapa banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, tetapi banyak orang yang tidak sadar. Diantaranya adalah nikmat ketika masa muda, ketika mendapatkan kesehatan, ketika diberikan kekayaan, dan sebagainya.

Berkaitan dengan hal di atas, Rasulullah SAW berpesan melalui hadis dari Ibnu 'Abbas Radiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara. Masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, kayamu sebelum fakirmu, waktu luangku sebelum waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu" 

Supaya penjelasannya lebih dimengerti, simak ulasan berikut ini, ya!

1. Manfaatkanlah waktu mudamu, sebelum waktu tuamu

ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Thirdman)

Ketika masih muda, pasti kita masih merasakan fisik yang sehat dan bugar, ya. Berbeda ketika sudah tua, fisik pasti melemah, bahkan semangat pun akan semakin menyusut. 

Sebelum terlambat, masa muda kita harus memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu dengan menjalani kehidupan yang penuh produktif, semata-mata untuk meraih rida Allah SWT. Jangan sampai ketika sudah tua nanti, penyesalan datang karena tidak memaksimalkan ibadah ketika masa mudanya. Perbaiki, yuk!

2. Manfaatkan waktu sehat, sebelum datang waktu sakit 

ilustrasi produktif (pexels.com/cottonbro)

Kesehatan adalah aset yang paling berharga bagi setiap orang. Tidak semua orang mampu merasakan nikmat yang satu ini. Kadang ada yang harus diberi sakit dulu oleh-Nya, baru ia merasakan betapa berharganya kesehatan.

Rasulullah berpesan, agar kita tidak menyia-nyiakan waktu ketika sehat, dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Lakukanlah hal yang positif sesuai dengan porsi dan kemampuan kita masing-masing. 

Baca Juga: Meneladani Kesalehan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

3. Kekayaanmu, sebelum masa fakirmu

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hidup menjadi orang kaya, tidak selamanya mengenakkan, lho. Tahukah kamu, bahwa ujian Allah itu lebih berat diberikan kepada orang kaya daripada orang fakir. Orang kaya akan diuji sejauh mana ketulusan mereka dalam menyedekahkan hartanya di jalan Allah.

So, semua harta itu hanyalah titipan semata, dan tentunya ada beberapa golongan yang memiliki hak terhadap harta kita. Seperti kaum duafa, miskin, fakir, dan sebagainya. Jika tidak kita sedekahkan kepada orang yang membutuhkan, maka hidup kita di dunia ini seakan-akan tidak ada artinya.

4. Isi waktu kosongmu, sebelum masa sibukmu 

ilustrasi membaca buku (pexels.com/nappy)

Isi dan manfaatkanlah waktu kita sebaik mungkin. Bisa dengan membaca buku, berolahraga, belajar, dan kegiatan positif lainnya. Pada intinya, tetaplah untuk memiliki kegiatan yang positif, agar hidup semakin bermakna. 

Ada pepatah Arab mengatakan, "waktu itu lebih berharga daripada emas."

Begitu berharganya, sehingga emas pun kalah eksisnya dengan waktu. Mulai dari sekarang, mari kita berusaha agar waktu yang kita miliki, bermanfaat dan jauh dari kata sia-sia. 

Baca Juga: Surah Abasa, Teguran Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW

Verified Writer

Muhammad Riyadi Nugraha

Memediasi pena untuk mengkspresikan sebuah rasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya