TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebohongan yang Lumrah Banget di Media Sosial, Apakah Kamu Pernah Melakukannya?

Status: Ngerjain skripsi, Fakta: Nonton drama Korea dulu dah!

Sumber Gambar: seventeen.com

Kehadiran media sosial di lingkungan kita membawa banyak dampak dalam kehidupan sehari-hari. Gak semua dampak tersebut bersifat positif, ada juga dampak negatif yang mau gak mau harus kita hadapi. Salah satunya adalah rasa ingin pamer pada khalayak di media sosial yang bikin kita terpaksa berbohong.

Yap, fake atau kebohongan ini udah mendarah daging di antara para pengguna media sosial. Untuk kelas kebohongannya sendiri sih beda-beda, mulai dari kelas ringan sampai kelas berat. Kira-kira apa aja sih fakta yang terjadi dibalik apa yang dipamerin di medsos?

"Akhirnya kebeli juga setelah banting tulang. Alhamdulillah.."

Sumber Gambar: randomtravelers.wordpress.com

Fakta sebenarnya: "Bisa kebeli memang, tapi masih kredit. Kira-kira bisa ngelunasin gak ya?"

"Ngafe cantik with kesayangan-kesayanganku."

Sumber Gambar: idreamofbali.com

Fakta sebenarnya: "Itu punya teman, bukan punyaku."

Baca Juga: Ketika Pendapat di Media Sosial Dijadikan Sebuah Kebenaran

"Capek dikit, yang penting sampe puncak!"

Sumber Gambar: pejalansenja.com

Fakta sebenarnya: "Mentok di pos 2 deh, sudah gak kuat jalannya."

"Yey, holiday lagi, traveling lagi.."

Sumber Gambar: marischkaprudence.blogspot.com

Fakta sebenarnya: "Foto lama kok itu.."

"Capeknya habis olahraga, semoga cepat langsing badannya."

Sumber Gambar: dailymail.co.uk

Fakta sebenarnya: "Cuma foto-foto sih daritadi di gym."

"Makasih sayang sudah nemenin, I love you!"

Sumber Gambar: oneglobecitizen.com

Fakta sebenarnya: "Habis bertengkar seharian nih, bete!"

Baca Juga: Jombloisasi: Statusmu di Media Sosial VS Apa yang Sebenarnya Kamu Rasakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya