Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perbuatan dosa yang kita sengaja ataupun tidak, akan membuat kita menjadi malas dalam mengerjakan ibadah. Itulah tipu daya setan, tugas setan itu tidak lain hanyalah untuk menyesatkan manusia dari ketaatan kepada Allah SWT. Padahal, Allah telah memperingatkan bahwa setan itu musuh bagi kita semua (az-Zukhruf:62). Dan setan pun sudah berjanji kepada Allah, akan membawa sebagian manusia untuk masuk bersamanya ke dalam Neraka, na`udzubillah, kecuali hamba-hamba Allah yang senantiasa taat beribadah (al-Hijr:39-40).
Tapi, tahukah kamu? Bahwa Allah itu memiliki sifat Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Seberapa besar pun dosa yang telah kita perbuat, jangan beranggapan bahwa Allah tidak akan mengampuni kita! Tetapi, Allah senantiasa mengampuni hamba-hamba-Nya, bagi siapa saja yang ingin bertobat dan membersihkan diri dari perasaan dosa, walaupun dosanya sudah sebanyak buih di lautan. Lalu, apa saja ayat-ayat Al-quran yang membuat kita move on agar tetap semangat dalam menjalankan ibadah? Yuk, kita simak!
Baca Juga: 8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquran
1. Surah az-Zumar ayat 53
ilustrasi membaca Al-Qur`an (pexels.com/Thirdman) قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya, sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dalam ayat tersebut, jika kita pernah berbuat zalim (aniaya) kepada diri kita sendiri ataupun kepada orang lain, dan dosa tersebut telah menenggelamkan kita, sehingga kita larut dalam kegelapan. Maka, Allah menegaskan bahwa jangan sesekali berputus asa dari rahmat Allah. Dan jika dosa itu kita biarkan, kita akan semakin jauh dari Allah, sehingga yang kita khawatirkan adalah wafat dengan berlumuran dosa dan membawa murka Allah.
Jadi, seberapa besar pun dosa yang telah kita perbuat, pasti Allah ampuni; kalau kita mau memperbaiki diri dengan bertobat. Karena Allah itu Maha Pengampun dan sangat menyayangi hamba-hamba-Nya.
2. Surah al-Furqon ayat 70
ilustrasi membaca Al-Qur`an (pexels.com/Alena Darmel) اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Kecuali, orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, Allah mengganti kejahatan mereka (dengan) kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Orang-orang yang bertobat itu tidak hanya diampuni dosa-dosanya saja, tetapi Allah juga akan menutupi `aibnya (kesalahan-kesalahannya) dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan. Masya Allah, ayat tersebut menjadi suatu kabar gembira yang luar biasa bagi kita semua yang mau selalu bertobat dari dosa-dosa kita. Dan bahwa Allah itu tidak hanya mengampuni dosa-dosa kita, tetapi juga menutupi `aib kita sekaligus menggantinya dengan kebaikan-kebaikan. Seperti, pahala atau ganjaran kebaikan jika kita melakukan suatu ibadah atau kebaikan kepada orang lain.
3. Surah ali-`Imran ayat 133
ilustrasi pria sedang membaca Al-Qur`an (pexels.com/Alena Darmel) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk selalu bersegera kepada ampunan Allah. Itu berarti, di setiap hari, kita diperintahkan agar selalu kembali bertobat dan memohon ampunan kepada Allah. Dan Allah menjanjikan bahwa jika kita senantiasa bertobat, dosa-dosa kita tidak hanya diampuni, tetapi kita dijanjikan akan masuk jannah (surga) yang penuh kenikmatan dan kekal selama-selamanya. Bahkan, luasnya surga itu seluas langit dan bumi, yang tidak bisa diperkirakan oleh kita, betapa luasnya surga itu, Allahu akbar!
Itulah puncak dari segala kenikmatan, yaitu bisa masuk ke dalam surga yang abadi, sebagai balasan dari Allah kepada kita semua, karena kita di dunia selalu bertobat dan patuh kepada semua perintah Allah, serta menjauhi larangan-larangan-Nya.
Baca Juga: 8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquran
4. Surah at-Tahrim ayat 8
ilustrasi anak sedang membaca Al-Qur`an (pexels.com/Mukhtar Shuaib Mukhtar) يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ
"Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai."
Allah memanggil kita dengan sebutan yaa, ayyuhalladziina aamanuu (Wahai orang-orang yang beriman), itu berarti Allah memprioritaskan kita agar jangan pernah berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah. Dan bahwa Allah senantiasa mengingatkan kita agar selalu bertobat kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya; yaitu tobat yang sungguh-sungguh dan bertekad tidak akan kembali melakukan dosa-dosa yang pernah diperbuat sebelumnya, jika pun masih berbuat dosa, maka akan dengan segera untuk kembali bertobat kepada Allah, karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Tobat.
Dan ayatnya masih berlanjut bahwa dengan tobat itu, kita berharap agar mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni semuanya, hingga apabila kita wafat, kita akan dimasukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan penuh dengan kenikmatan lainnya.
