TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arti Meninggal Hari Kamis Menurut Islam

Kamis memiliki arti tersendiri

Ilustrasi bunga pemakaman (unsplash.com/Jiawei Zhao)

Setiap makhluk hidup pasti akan menjumpai ajalnya masing-masing. Dalam pandangan agama, khususnya Islam, hari meninggalnya seseorang ternyata bisa memberikan makna tersendiri, khususnya Kamis. Banyak orang percaya bahwa hari tersebut memiliki keistimewaan atau keutamaan.

Lalu, apa arti meninggal hari Kamis? Untuk membahas lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak ulasan di bawah ini.

1. Manusia tak dapat menunda ajal yang menjemput

ilustrasi pemakaman (freepik.com)

Manusia tak bisa menghindar atau bahkan menunda ajal yang akan menjemput. Bahkan, hal ini telah difirmankan dalam Surat Al-Jumuah ayat 9 oleh Allah SWT. Berikut ini bunyi dari ayat tersebut.

“Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Selain itu, umat muslim yang meninggal pada hari Jumat dipercaya memiliki keutamaan yang besar. Hal ini memberikan makna yang sangat baik. Begitu pula dengan hari Kamis yang dipercaya gak kalah istimewa dengan hari Jumat.

Baca Juga: Aktivis Soroti Dua KPPS Makassar Meninggal: KPU Tidak Antisipasi

2. Arti meninggal hari Kamis

ilustrasi pemakaman (pexel.com/Ivan Samkov)

Beberapa ulama mengatakan bahwa ketika seseorang meninggal di hari Kamis, akan memiliki keutamaan baik seperti dengan hari Jumat. Hal ini didasarkan dari pendapat seorang Imam Ja’far Shadiq. Dirinya pernah mengatakan demikian:

“Siapa yang meninggal di antara zawal hari Kamis dan zawal hari Jumat, maka Allah akan melindunginya dari siksa kubur.”

Mengutip buku Panduan Salat Lengkap oleh Ustadz Muhammad Syafril (2018), zawal adalah satuan waktu yang ditandai dengan tergelincirnya matahari. Keterangan waktu ini dimulai sebelum shalat sunnah qabliyah zuhur atau sekitar pukul 11.00-12.00.

Maka, zawal Kamis menunjukkan keterangan waktu pukul 11.00-12.00. Jika seorang muslim meninggal pada waktu tersebut, dipercaya ia akan mendapatkan keutamaan yang sama dengan orang yang meninggal di hari Jumat. Namun karena tidak disebutkan dalam dalil shahih seperti Al-Qur'an dan hadis, keutamaan meninggal di hari Kamis masih menjadi perdebatan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya