TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

25 Nasihat buat Diri Sendiri saat Ditinggal Orangtua Meninggal

Kamu tetap harus move on melanjutkan hidup

Ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Josh Hild)

Kehilangan orangtua untuk selamanya? Itu momen yang sulit, dibayangkan saja menakutkan. Tak ada anak yang bisa siap untuk ditinggalkan baik ayah maupun ibu. Tapi terkadang mereka tidak punya pilihan, selain ikhlas dan merelakan. Ini memang fakta menyakitkan, tapi kamu harus kuat menghadapinya.

Tidak akan mudah melewati masa sulit ini bagi seorang anak. Berikut ini nasihat buat diri sendiri saat ditinggal orangtua meninggal yang mungkin bisa membuatmu lebih ikhlas.

1. Nasihat bijak buat diri sendiri saat ditinggal orangtua meninggal

Ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Justin Wolff)

1. "Aku sangat beruntung menjadi anakmu. Aku akan selalu mengingatmu, Ibu/Ayah. Beristirahatlah dalam damai."

2. "Aku berharap aku memiliki kekuatan untuk mengambil kembali setiap rasa sakit, kekhawatiran, dan sakit hati yang pernah aku berikan kepadamu. Aku berharap bisa membatalkan, semua momen yang membuatmu sedih."

3. "Tidak peduli berapa lama waktu telah berlalu, ketakhadiranmu masih membuatku sakit sekarang. Aku merindukanmu."

4. "Jika aku tahu Tuhan akan memanggilmu begitu cepat, aku akan menghabiskan lebih banyak waktu denganmu. Aku merindukan cintamu, Ayah/Ibu."

5. "Tidak ada yang bisa menggantikanmu, Ibu! Ibu adalah istri yang luar biasa bagi ayah, ibu yang perhatian bagiku, dan nenek terhebat sepanjang masa bagi anak-anakku. Kami semua mencintaimu dan sangat merindukanmu!"

2. Nasihat diri sendiri saat ditinggal orangtua meninggal, bermakna dalam

ilustrasi menyendiri (unsplash/Raychan)

6. "Terima kasih ayah dan ibuku yang sudah bahagia di sana. Aku akan berusaha menjadi manusia yang baik sepertimu."

7. "Engkau selalu berhasil membuatku merasa bahwa semua akan baik-baik saja."

8. "Aku berharap bisa menghabiskan satu hari lagi bersamamu dan menjadi gadis kecilmu lagi."

9. "Hari-hari tanpamu seperti saat-saat kesedihan yang tak ada habisnya. Tanpamu, tidak ada yang terasa benar."

10. "Kamu tidak pernah tahu seberapa kuat kamu sampai menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan yang kamu miliki."

3. Nasihat menguatkan buat diri sendiri saat ditinggal orangtua meninggal

Ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Jake Weirick)

11. "Mama/Papa! Jika aku harus mendapatkan kesempatan terakhir untuk bertemu denganmu, aku hanya akan memintamu untuk memelukku sekencang mungkin."

12. "Aku menahan air mataku karena aku tahu bahwa Ayah/Ibu memperhatikanku dari surga dan tidak ingin aku menangis. Namun, aku sangat merindukanmu, Ayah/Ibu."

13. "Namun, aku pikir, mungkin, ada beberapa validitas dalam menerima bahwa sebagian darimu pergi bersama orang yang meninggal, dan sebagian lagi tetap bersamamu."

14. "Segalanya tidak sama tanpamu Ibu/Ayah! Aku merindukanmu di setiap saat. Ingatanmu adalah apa yang memenuhi pikiranku. Sekarang di setiap saat dalam hidupku, aku hanya memikirkanmu."

15. "Jika ada seseorang yang aku rindukan setiap saat dalam hidupku, itu adalah Ibu! Semoga Ibu bahagia di surga sana. Love you, always!"

Baca Juga: 25 Nasihat buat Diri Sendiri, Sebagai Perenungan!

4. Nasihat diri sendiri saat ditinggal orangtua meninggal agar belajar ikhlas

Ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Alexa Portoraro)

16. "Ayah dan ibu, aku tahu betapa sulitnya kalian merawat dan menjagaku, membesarkanku juga mendidikku hingga dewasa. Namun, semua itu tidak akan aku sia-siakan. Aku berjanji, pengorbanan kalian adalah kebahagiaan kalian kelak."

17. "Semua ingatanmu tersimpan dengan aman di hatiku dan tidak ada yang bisa menghapusnya. Aku menunggu untuk bertemu denganmu di kehidupan lain, Ayah/Ibu."

18. "Dunia berubah dari tahun ke tahun, hidup kita dari hari ke hari, tapi cinta dan kenangan tentangmu, tidak akan pernah hilang."

19. "Jangan pernah mengabaikan keadaan ayah dan ibumu ketika mereka masih ada. Karena ketika mereka sudah tidak ada, kamu akan merasakan sepinya hari-harimu tanpa mereka."

20. "Ayah dan bunda itu layaknya pelita sebagai penerang hidup. Ibarat cahaya lilin yang selalu setia menerangi setiap sudut jalan. Dan sebagai semangat yang menjadi motivasi untuk tetap kuat untuk terus melangkah maju."

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya