TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Hanya Makanan, 5 Barang Ini Ternyata Juga Bisa Kedaluwarsa

Dari bleaching sampai spons cuci piring 

ilustrasi spons cuci piring (pexels.com/cottonbro studio)

Sering kali kita memeriksa tanggal kedaluwarsa pada makanan. Namun, apakah kamu tahu kalau barang yang sering ada di rumah yang dikira awet, nyatanya mempunyai waktu kedaluwarsa, juga?

Yep, berbagai benda yang sering kali dipakai nyatanya memiliki batas waktu. Jika dipaksa dipakai, tak jarang mereka memiliki daya guna yang tidak optimal hingga berbahaya bagi tubuh, lho. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini!

 

1. Pemutih atau bleaching 

ilustrasi menaruh bleaching saat mencuci (pexels.com/RODNAE Productions)

Pemutih yang sering dipakai untuk membersihkan noda di pakaian ternyata bisa kehilangan manfaatnya ketika sudah lama tidak digunakan. Paling tidak, pemutih ini bisa kehilangan potensinya untuk membersihkan noda pakaian hanya tiga bulan, saja. 

Untuk mengetahui secara pasti kapan pemutih tak bisa dipakai, kamu bisa memeriksanya melalui indra penciuman. Kalau kamu sudah tidak mencium bau bleaching yang dikenal tajam, berarti produk pemutih tersebut sudah hilang kemampuannya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka sebagian besar pemutih berubah dan tak akan membersihkan pakaian secara maksimal. Oya, selain bleaching, kamu juga akan mengalami hal yang sama pada produk disinfektan, lho.

Baca Juga: 10 Bahan Makanan Ini Tanpa Masa Kedaluwarsa, Sudah Tahu?

2. Sunscreen 

ilustrasi tabir surya sunscreen (unsplash.com/BATCH by Wisconsin Hemp Scientific)

Dilansir Mayo Clinic, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat menyarankan untuk tidak memakai sunscreen (tabir surya) setelah berumur tiga tahun. Setelah itu, manfaat tabir surya tidak terlalu kamu rasakan.

Beberapa tabir surya menuliskan tanggal kedaluwarsa dalam wadahnya untuk memudahkan konsumen. Namun, jika tabir surya yang kamu gunakan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, kamu bisa menuliskan tanggal pembeliannya di botol. Oya, agar tabir surya tidak cepat rusak sebelum waktunya, sebaiknya simpan di tempat yang tidak terlalu panas. Tempatkanlah tabir surya di tempat yang teduh atau dibungkus dengan handuk

3. Sikat gigi 

ilustrasi sikat gigi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang baru mengganti sikat giginya dalam waktu tahunan? Eits, jangan lakukan hal ini lagi, ya. Dilansir Netmums, dokter gigi Dr Ben Atkins mengatakan jika setiap orang harus mengganti kepala sikat gigi elektrik atau sikat gigi setiap tiga bulan. Waktu penggantiannya bisa semakin dipercepat jika bulu sikat giginya sudah terlihat rusak.

Kamu juga perlu mengganti sikat gigi setelah sembuh dari sakit seperti flu atau batuk. Ini perlu dilakukan agar kamu tidak mudah terkena virus yang kamu tularkan sendiri dari air liur yang menempel di sikat gigi.

 4. Bantal tidur  

ilustrasi bantal tidur (unsplash.com/Deconovo)

Mayoritas ahli merekomendasikan untuk mengganti bantal setiap satu sampai dua tahun, menurut Sleep Foundation. Ini perlu dilakukan agar bantal yang dipakai tetap bersih dan terbebas dari hal-hal yang membuat alergi (alergen).

Cara mudah untuk menentukan apakah bantal perlu diganti dengan melihat apakah tidurmu masih terasa nyaman dan tidak membuat leher sakit saat menggunakannya. Jika terasa sakit, bisa dipastikan bahwa kamu perlu mengganti bantal. Sama seperti kasur, bantal yang tak layak juga terlihat mulai kendur atau menggumpal yang menandakan perlu diganti.

Baca Juga: 10 Potret Barang-Barang Aneh di Toko Barang Bekas

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya