Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Libur panjang bersama dengan keluarga atau orang terkasih tanpa melakukan apa-apa adalah hal yang sangat diidamkan banyak orang. Sayangnya, fakta bahwa kamu harus kembali bekerja setelah liburan dapat menurunkan fokusmu, lho.
Untungnya, terdapat beberapa strategi yang bisa kamu terapkan agar segera fokus bekerja setelah kembali dari liburan panjang. Berikut enam di antaranya.
1. Sempatkan waktu untuk beradaptasi
ilustrasi membersihkan jendela (pixabay.com/mrganso) Siapkan hari untukmu beradaptasi dari mode libur panjang ke bekerja sebelum benar-benar kembali fokus untuk menjalankan rutinitas harian yang padat. Biasanya, waktu ini dilakukan antara pulang ke rumah setelah liburan dan sebelum kembali bekerja.
Walau terlihat tidak produktif karena hanya di rumah, tapi hari adaptasi ini sangat penting untuk mengembalikan fokusmu dari suasana liburan ke kenyataan, bahwa kamu memiliki tanggung jawab kerja. Kamu bisa memanfaatkan hari adaptasi ini dengan membersihkan rumah, melihat berbagai agenda ke depan, mencuci pakaian, berbelanja kebutuhan harian, atau sekedar tidur siang untuk mengatasi jet lag. Meski terlihat tidak terlalu berhubungan dengan pekerjaan, tapi hari adaptasi dinilai efektif untuk membuatmu fokus dengan berbagai pekerjaan di depan mata.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Beban Pekerjaan Terlalu Banyak
2. Periksa agenda kerjamu
ilustrasi mencatat agenda kerja (unsplash.com/Paico Ofic) Setidaknya sehari atau dua hari sebelum kembali bekerja, kamu perlu memeriksa agenda kerja agar bisa mempersiapkan diri, jika nantinya ada rapat atau kegiatan penting lainnya setelah kamu sampai di kantor. Perhatikan satu per satu untuk menentukan apakah kamu wajib menghadirinya atau mempersiapkan materi terlebih dulu.
Selain itu, jika memang ada acara yang bisa di delegasikan, maka kamu bisa memberitahu rekan kantor sesegera mungkin. Jadi, temanmu pun tidak akan kaget dan kesal karena pemberitahuan mendadak darimu, kan?
3. Berbicara santai dengan rekan kerja
ilustrasi kerja tim di kantor (unsplash.com/krakenimages) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengobrol santai dengan para rekan kerja juga bisa meningkatkan mood kerja, lho. Apalagi, jika kamu memberikan oleh-oleh atau suvenir untuk mereka, rasa hangat dalam kantor pun dapat segera terasa. Walau terlihat kontra produktif, tapi suasana ini bisa membuat kerja tim jadi lebih mudah terbangun.
Kamu jadi lebih mudah menyusun rencana dengan rekan kantor, membuat target lebih baik, dan meningkatkan kepercayaan tim. Selain itu, ritme kerja yang produktif juga dapat kembali meningkat setelah lama liburan.
4. Singkirkan gangguan yang dapat menganggu pekerjaanmu
ilustrasi fokus bekerja (unsplash.com/Nubelson Fernandes) Supaya bisa fokus mengerjakan tugas yang ditinggalkan saat liburan, kamu perlu menghilangkan gangguan yang dapat mengganggu pekerjaanmu. Kamu bisa mematikan ponsel, menutup semua akun media sosial, dan menutup program atau aplikasi komputer yang dapat membuatmu tidak fokus.
Dengan cara ini, kamu bisa mengejar berbagai tugas secepatnya dan seefisien mungkin tanpa terdiktraksi pada hal-hal yang tidak diperlukan. Kerjaan jadi cepat tuntas, kan?
5. Buatlah daftar kerja yang diprioritaskan
ilustrasi daftar prioritas kerja (unsplash.com/Glenn Carste) Ketika kamu membaca email, pesan suara, agenda, dan sejenisnya, buatlah daftar prioritas manakah tugas yang perlu kamu lakukan terlebih dulu. Kamu bisa menaruh tiga sampai lima poin terpenting yang perlu dikerjakan setiap harinya.
Kalau memang sudah menyelesaikan beberapa poin tersebut dan masih memiliki waktu, kamu bisa mengerjakan hal lain sesuai liat prioritas tugas. Sebaliknya, jika tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut, maka perlu menjadikannya prioritas utama yang harus kamu lakukan di keesokan harinya.
Baca Juga: 5 Strategi Kendalikan Kecemasan dalam Pekerjaan
