Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Intensitas datangnya hujan saat ini sudah tidak bisa diprediksi lagi. Akibatnya beberapa daerah di Indonesia dilanda banjir. Kawasan yang terkena banjir saat ini adalah Sulawesi Selatan. Sebanyak tujuh daerah di Sulawesi Selatan tergenang air akibat banjir.
Banjir merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanah dan ketinggiannya melebihi batas normal. Bukan hanya curah hujan yang tinggi, banjir juga bisa disebabkan oleh peristiwa alam lainnya dan perilaku manusia. Banjir yang tidak bisa ditangani dapat menimbulkan kerugian hingga korban jiwa.
Hal ini tentunya menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Namun, ketika berada di kawasan yang dilanda banjir, kamu bisa lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum banjir melanda
Dilansir dari National Geographic, kita harus waspada sebelum bajir itu datang. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah pantau informasi seputar banjir melalui media, BMKG atau lembaga penanggulangan bencana dari pemerintah. Selain itu, siapkan beberapa tas besar untuk menyelamatkan benda-benda penting. Jika rumahmu memiliki dua lantai, pindahkan barang-barang penting ke lantai atas. Jika tidak, kamu bisa meletakkannnya ke tempat yang lebih tinggi, misalnya lemari.
Selain barang-barang berharga, kamu juga harus menyelamatkan dokumen-dokumen penting. Kamu juga bisa menggandakan dokumen tersebut untuk mengantisipasi kondisi terburuk. Bila perlu, kamu harus menyimpan dokumen tersebut dalam bentuk soft file.
2. Pahami juga istilah peringatan banjir
Kamu juga harus memahami istilah flood watch dan flood warning. Flood watch berarti kemungkinan akan terjadi banjir di wilayah tersebut. Sedangkan flood warning berarti banjir segera datang atau telah terjadi banjir. Kemudian jika ada instruksi evakuasi banjir, segeralah meninggalkan rumah.
3. Saat banjir datang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah matikan sumber listrik
Kemudian jika telah mendapatkan informasi terjadinya banjir di daerahmu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mematikan sumber listrik. Namun, jangan menyentuh peralatan listrik jika kamu sedang berada di genangan air atau dalam keadaan basah kuyup. Hal ini tentunya untuk mengatisipasi agar kamu tidak tersengat listrik.
Baca Juga: Tagana Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Tujuh Daerah Sulsel
4. Jangan melewati arus kencang atau sungai!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Unsplash/Vidar Nordli-Mathisen Jika sedang berada di luar rumah, jangan berjalan melewati air berarus kencang atau sungai. Karena arus air setinggi 15 cm saja dapat membuat seseorang terjatuh. Jika terpaksa kamu harus melewatinya, berjalan lah dengan tenang dan gunakan tongkat untuk memastikan kekerasan tanah di sekelilingmu.
5. Bila air mulai naik dan menggenangi mobil, tinggalkanlah segera
Unsplash/Wade Austin Ellis Pada saat berkendara, sebaiknya jangan coba-coba menerjang banjir. Berhentilah dan tunggu hingga air mulai surut atau cari alternatif jalan lainnya. Bila air mulai naik dan mengggenangi mobilmu, tinggalkan saja dan segera berlindung ke dataran yang lebih tinggi.
6. Setelah banjir surut, jangan senang dulu karena kamu perlu melakukan beberapa hal ini
Setelah bajir mulai surut, jangan terburu-buru untuk kembali ke rumah. Tunggu instruksi dari pihak berwenang yang mengindikasikan bahwa daerah rumahmu telah aman. Kamu juga harus Jauhi kabel listrik yang jatuh dan segera laporkan ke perusahaan listrik.
Selain itu, bersihkan semua benda yang terendam banjir, karena lumpur yang tersisa dari air banjir dapat mengandung kotoran dan bahan kimia. Cari informasi juga apakah persediaan air di daerah rumahmu aman untuk diminum atau tidak.
Baca Juga: 7 Fakta Penyebab Banjir Makassar dan 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan
