Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dari kita kecil, kita selalu diajarkan oleh orangtua untuk berbagi pada sesama. Bahkan, setelah memasuki lingkungan sekolah, topik ini juga terus disinggung selama masa pendidikan. Tapi, dengan banyaknya pengajaran mengenai tindakan berbagi, kenapa masih ada beberapa orang yang sulit sekali menerapkan hal ini di kesehariannya?
Ada beberapa alasan yang barangkali menjadi penyebabnya. Mungkin saja, sebagian orang memang merasa belum mampu dari segi dana, tidak punya motivasi yang kuat untuk berbagi atau merasa rugi jika harus berbagi.
Adakah dari kamu yang juga memiliki alasan seperti tadi? Nah, bagi kamu yang masih enggan berbagi karena takut rugi atau khawatir tidak mendapat keuntungan sama sekali. Mungkin kamu perlu menyimak artikel ini karena ada lima manfaat positif dari kebiasaan berbagi yang bisa kamu petik.
1. Bisa meningkatkan keakraban
ilustrasi berbagi dengan teman (pexels.com/Laura Tancredi) Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan memulainya dari manfaat yang paling dekat dengan keseharian kita. Dalam lingkup pertemanan, berbagi bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan keakraban dengan orang lain. Dengan berbagi, setidaknya ini bisa menjadi cara pertama untuk menunjukkan kalau kamu adalah sosok yang positif.
Dari melakukannya, orang lain biasanya bakal tertarik untuk lebih dekat denganmu dan gak ragu untuk membuka dirinya lebih jauh lagi. Ini karena kebanyakan orang bakal merasa nyaman dengan sosok yang suka berbagi.
Tentunya, bukan berarti kamu harus menghamburkan uangmu hanya agar bisa mendapat teman. Berbagi pada orang lain, bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti menawarkan sebutir permen atau memberikan sebagian makanan dan camilan yang kamu punya.
Baca Juga: 7 Pemikiran Berani untuk Mendorong Diri Maju dan Berkembang
2. Membuat semua pihak bahagia
ilustrasi pemberi dan penerima (pexels.com/Julia M Cameron) Berbagi tidak berarti bakal membuat kamu sebagai pihak pemberi, jadi tidak mendapat keuntungan sama sekali. Malah, berbagi bisa mendatangkan manfaat untuk kedua belah pihak. Dari sisi penerima, mereka bakal merasa senang dan mungkin juga terbantu dengan adanya pemberian darimu.
Hal yang sama berlaku juga untuk pihak pemberi. Selain merasa bahagia, pemberi juga kemungkinan bakal merasa lega karena berhasil meringankan beban orang lain atau sekadar membuat penerima tersenyum padanya. Jadi, masih mau meremehkan manfaat berbagi?
3. Membuatmu lebih memaknai kehidupan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tindakan berbagi (pexels.com/RDNE Stock project) Apa artinya hidup jika selama nafas masih ada, kita hanya terus-menerus berpusat pada diri sendiri? Padahal, kita hidup di bumi bersama dengan banyak makhluk lainnya. Bukankah egois jika hanya terus memikirkan diri sendiri saja? Kenyataannya, masih banyak di luar sana yang mungkin membutuhkan bantuan kita. Tapi karena terlalu sibuk memperkaya diri, kita jadi lupa untuk berbagi pada sesama.
Itulah kenapa, kamu perlu sesekali mencoba berbagi. Kalau ingin tahu, berbagi sebenarnya bisa menjadi salah satu cara untuk membuatmu lebih memaknai kehidupan. Dengan berbagi, kita jadi paham bahwa pemberian kita mungkin memberikan dampak positif buat hidup orang lain, meski kita tidak secara langsung melihat respons mereka.
Dalam konteks lainnya, berbagi juga dapat menyadarkan kita bahwa masih ada banyak orang yang belum seberuntung kita dalam hal finansial. Karena itulah, kita perlu selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang.
4. Memotivasi diri untuk bekerja lebih giat
ilustrasi semangat bekerja (pexels.com/Yan Krukau) Bagaimana berbagi bisa memberikan manfaat berupa motivasi untuk bekerja lebih giat? Sebenarnya mudah saja untuk menjelaskannya. Begini, dari tindakan berbagi, umumnya akan hadir sebuah perasaan positif, di mana sosok pemberi bakal merasa bahwa diri mereka berguna buat hidup orang lain.
Maka, setelah mendapat kepuasan atau benefit seperti itu, biasanya seseorang bakal ketagihan untuk berbagi kembali di lain waktu. Jadi, demi membuat diri mereka tetap bisa mewujudkan kebaikannya tersebut, mereka pun perlu bekerja lebih giat lagi agar dapat memberi lebih banyak.
