TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi dari Tanaman Kaktus yang Jarang Disadari, Ada Nilai Moral!

Kamu dapat memetik pesan moral dari tanaman tajam ini, lho

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/@scottwebb)

Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan tanaman kaktus, bukan? Tanaman dengan ciri khas duri ini memang kerap dimanfaatkan oleh banyak orang. Pemanfaatan kaktus sebenarnya hanya untuk tanaman hias saja, sehingga kerap dipajang di rumah atau kantor.

Dari mulai tanaman kaktus berukuran kecil, hingga yang besar sekali pun dapat menjadi pilihan terbaik. Di luar eksistensinya sebagai salah satu tanaman hias populer, ternyata kaktus memiliki filosofi menariknya tersendiri. Jika kamu penasaran apa saja filosofi tersebut, maka beberapa hal ini patut kamu simak dengan cermat.

1. Kaktus tak sekuat seperti penampilannya

ilustrasi kaktus (pexels.com/@scottwebb)

Jika melihat tampilan fisik kaktus tentunya kamu akan menganggapnya sebagai tanaman kuat. Hal ini dibuktikan dengan batangnya yang kokoh, apalagi dengan duri-duri yang ada di sekitarnya. Padahal nyatanya kaktus tak sekuat itu, sebab jika kamu mencopot durinya, maka tanaman ini akan mengeluarkan getah.

Respon alami yang ditunjukan oleh kaktus seolah menunjukan sisi lemahnya. Sama halnya seperti manusia yang mungkin tampak terlihat kuat dari luar, padahal memiliki sisi rapuh tersendiri. Sisi rapuh bukanlah sesuatu yang harus membuatmu merasa malu, sebab menjadi hal yang wajar.

Baca Juga: 5 Filosofi dari Kembang Api, Bisa Dijadikan Pelajaran Hidup!

2. Mampu menjaga dirinya dengan baik

ilustrasi kaktus (pexels.com/@scottwebb)

Setiap tanaman memiliki kemampuan dalam memproteksi dirinya sendiri. Termasuk dalam hal ini adalah kaktus dengan duri-duri tajam yang tersebar di seluruh batangnya. Hal ini membuat manusia atau pun hewan akan berpikir dua kali untuk menyentuh tanaman tajam tersebut.

Manusia pun tentu harus demikian, yaitu memiliki kemampuan untuk menjaga diri. Jangan sampai justru menjadi sosok yang mudah terbawa arus. Jika demikian, maka akan mudah menyesalinya di kemudian hari.

3. Tahan di tengah lingkungan yang ekstrem

ilustrasi kaktus di tengah gurun (pexels.com/@yigithan02)

Ciri khas lainnya dari kaktus adalah lingkungan tempatnya tumbuh. Kaktus identik dengan daerah yang gersang dan minim air, seperti gurun. Namun, hebatnya justru tanaman ini tetap bertahan di tengah lingkungan yang justru ekstrem tersebut.

Manusia dapat memetik filosofi positif dari kemampuan hebat kaktus yang satu ini. Salah satunya dengan mampu beradaptasi dengan baik di tempat berada. Dengan proses adaptasi yang baik, setidaknya akan meminimalisir kemungkinan mengalami masalah di kemudian hari.

4. Merepresentasi sebuah proses panjang hingga menghasilkan bunga

ilustrasi kaktus berbunga (pexels.com/@largo-polacsek)

Kata siapa kaktus haya sebuah batang berduri? Ternyata ada saat-saat di mana kaktus akan menunjukan bunganya. Secara umum kaktus akan berbunga di sepanjang musim semi dan panas, selama disiram dengan baik.

Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang indah membutuhkan proses yang panjang. Kesabaran menjadi hal utama yang dibutuhkan, sehingga memberikan hasil yang luar biasa. Dengan demikian, kamu akan lebih dapat mensyukuri hal tersebut.

Baca Juga: 5 Filosofi Penting dari Keberadaan Ranting Pohon, Sudah Tahu?

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya